Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Web

Mana yang Lebih Baik Ubuntu atau CentOS Sebagai Server ?

  Linux merupakan salah satu dari 3 sistem operasi yang paling banyak digunakan diseluruh dunia. Berbeda dengan Windows dan macOS, linux hadir dalam berbagai distro. Hal ini dikarenakan linux yang bersifat open source sehingga, siapapun dapat membuat distronya sendiri. Kali ini yang dibahas hanya dua distro linux yang paling banyak digunakan sebagai OS server. Bagi yang belum tahu, OS server merupakan sistem operasi yang dirancang khusus untuk menjalankan perangkat lunak pada sebuah server. Entah itu server yang dibangun sendiri ataupun server yang disewa dari pihak ketiga tentunya harus memiliki OS server. Bagi pengguna hosting VPS tentunya sudah tidak asing dengan OS server sebab mereka dapat memilih beberapa OS yang disediakan oleh penyedia hosting berbeda dengan shared hosting yang harus mengikut dengan OS bawahan server. Baca juga Jenis-jenis Hosting Serta Perbedaannya . Dari beberapa OS server yang ditawarkan ada 2 server OS yang paling banyak dipilih yaitu Ubuntu dan CentO...

Mengenal Sejarah JavaScript

Para programer berbasis web tentunya sangat ingin mengetehui lebih dalam tentang JavaScript. Hal ini tidak lepas dari fitur yang disediakan oleh JavaScript yang memudahkan dalam mengontrol, memanipulasi sebuah website. Selain itu bahasa pemrograman ini juga digunakan di hampir 90% web diseluruh dunia. Sejarah Bahasa Pemrograman JavaScript JavaScript merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis website yang dikembangkan oleh Netscape, sebuah perusahaan telekomunikasi yang juga mengembangkan browser Netscape Navigator. JavaScript sendiri mulai dibuat pada tahun 1995 yang mana ditangani oleh programer Netscape bernama Brendan Eich. Pada awal kemunculannya bahasa pemrograman ini bernama LiveScript. Nama ini kemudian dirubah menjadi JavaScript dikarenakan pada saat itu Java yang dirilis oleh Sun Microsystem (sekarang Oracle)sedang menjadi sorotan. Bisa dikatakan bahwa tujuan penamaan JavaScript tidak lain untuk menarik perhatian para programan pada waktu itu, jadi JavaScript tidak ada...

Cara Merubah Integer Menjadi Angka Romawi di PHP

Angka romawi kerap kali digunakan pada saat membuat website. Angka romawi ini bisa di tuliskan secara manual, hanya saja yang menjadi masalah ketika yang ditampilkan nantinya menggunakan perulangan atau memiliki banyak data yang mana datanya hanya berupa tipe data integer. Untuk mengakali hal ini bisa dilakukan dengan membuat function yang dapat merubah tipe data integer menjadi angka romawi. Berikut fungsi untuk Merubah Integer Menjadi Angka Romawi di PHP. function figureRomawi($angka) { $angka = intval($angka); $result = ''; $array = array('M' => 1000, 'CM' => 900, 'D' => 500, 'CD' => 400, 'C' => 100, 'XC' => 90, 'L' => 50, 'XL' => 40, 'X' => 10, 'IX' => 9, 'V' => 5, 'IV' => 4, 'I' => 1); foreach($arrat as $roman => $value){ $match...

RUBY ON RAILS #2 PASSING DATA DARI CONTROLLER KE VIEW

  Passing data dari controller ke view merupakan sebuah proses pengiriman data dari controller sehingga data nantinya bisa ditampilkan pada halaman web. Passing data ini akan banyak dipergunakan ketika membuat sebuah website. Terutama dalam urusan menampilkan data dari database. Namun pada postingan ini data yang akan dicontohkan masi berupa data statis dalam bentuk array. Sebelumnya pastikan untuk membuat controller dan view terlebih dahulu. Untuk cara pembuatan controller silahkan buka postingan sebelumnya Ruby On Rails #1 Membuat Controller dan View . Langsung saja berikut cara untuk melakukan passing data dari controller ke view Ruby On Rails. 1. Definisikan data pada Controller Buka controller app -> controllers -> nama controller , kemudian definisikan data yang akan di kirim ke view. Misalnya data yang akan dikirim berupa string, maka tulis kodenya seperti dibawah: class WelcomeController< ApplicationController def index @title = 'Ini adalah blog codingrakitan...

Memasang Lebih dari Satu Versi PHP pada XAMPP

  Bahasa pemrograman php terus berkembang hingga sekarang, versi paling terbaru saat ini adalah versi 7.4.13 (saat tulisan ini dibuat). Terdapat plus dan minus dengan munculnya versi-versi terbaru dari sebuah bahasa pemrograman. Salah satu yang menjadi minus atau masalah kebanyakan programer adalah integrasi antara versi sebelumnya dengan versi terbaru. Terkadang bila aplikasi yang dibuat sebelumnnya menggunakan versi lama kemudian dijalankan pada versi terbaru memrlukan pengaturan tertentu. Bahkan bisa samapai aplikasi tidak bisa dijalankan. Apalagi ketika aplikasi dibangun menggunakan sebuah framework yang berbeda versi. Untuk mengatasi hal ini bisa diakali dengan memasang versi php atau istilahnya multiple php yang di inginkan pada komputer. Seperti kita ketahui ketika menginstall XAMPP versi terbaru, versi bawahan php yang terpasang juga yang terbaru. Pada postingan kali ini akan diajarkan bagaimana cara memasang php versi 5.4 pada XAMPP versi terbaru dimana versi bawahannya ...

Membuat dan Menjalankan Project Baru ReactJS

  Sebelumnya kita telah belajar mengenai bagaimana cara menginstall ReactJS pada postingan Cara Install ReactJs dengan Mudah . Kali ini kita akan mulai membuat project baru menggunakan ReactJS. Berikut langkah-langkah yang perlu anda lakukan. Buka CMD dan arahkan ke directory tempat anda ingin membuat project reactjs. Misalnya jika anda ingin menyimpan pada directory "D:/belajar_react/" anda bisa mengeetikkan perintah pada cmd cd D:/belajar_react/ kemudian tekan enter. Selanjutnya ketikkan perintah create-react-app project_baru , perintah ini untuk membuat project baru dengan nama "project_baru". Nantinya pada directory D:/belajar_react/ tadi akan muncul folder baru dengan nama "project_baru" Melakukan penginstalan library/komponen yang dibutuhkan, caranya arahkan cmd ke folder "project_baru" kemudian ketikkan perintah npm install (pastikan terhubung dengan internet). Menjalankan project dengan melakukan perintah npm start terlebih dah...

Jenis-jenis Hosting Serta Perbedaannya

Pada postingan sebelumnya tentang Mengenal Apa itu Hosting dan Penyedia Hosting kita telah mengetahui apa itu hosting. Sekarang yang perlu kita tahu adalah jenis-jenis hosting serta perbedaannya satu sama lain. Hosting ini terbagi menjadi beberapa jenis yaitu shared hosting, VPS (Virtual Private Server) hosting, Cloud Hosting, Dedicated Server Hosting. Apa pentingnya mengetahui jenis-jesnis hosting ? Dengan mengetahui jenis-jenis hosting dan perbedaannya developer web akan tahu jenis hosting mana yang sesuai dengan kebutuhan websitenya. Contolah anda membangun website menggunakan Django kemudian anda membeli shared hosting yang belum tentu mendukung website Django. Tentu anda akan mengalami kerugian. Contoh lain anda memiliki website sederhana hanya memerlukan bandwith dan tafict yang kecil. Dengan membeli VPS atau bahkan Dedicated Server Hosting tentunya akan boros biaya, yang mana notabenenya shared Hosting lebih murah dan sudah sesuai untuk website anda. 1. Shared Hosting Shared ...

7 Software Web Server yang Paling Sering Digunakan Programer

Software Web server merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan merespon permintaan atau request dari web browser. Contohnya user mengakses url website di browser yaitu "http://localhost/home" maka web server bertugas menerjemahkan url ini dan memberikan respon sesuai dengan yang di akses entah itu brupa menampilkan halaman web atau sebagainya. Pada era sekarang terdapat berbagai macam aplikasi web server yang bisa digunakan. Namun dari banyaknya itu ada beberapa software yang paling sering digunakan. Berikut beberapa Software Web Server yang Sering Digunakan Programer. 1. XAMPP XAMPP merupakan gabungan dari beberapa aplikasi yang dijadikan satu dan dapat dijalankan secara lengkap. X = Cross Platform, A = Apache, M = Mysql/MariaDB, P = Php, P = Perl. Aplikasi ini menjadi web server yang paling sering di gunakan di Indonesia terutama bagi pemula dalam dunia web. Aplikasi ini berada di bawah lisensi publik umum atau GNU yang artinya aplikasi ...

Cara Membuat Menu Auto Fixed Ketika di Scroll | WEB

  Auto Fixed disini biasanya banyak di terapkan pada web-website yang ingin memiliki tampilan atau design web yang lebih menarik. Jadi simpelnya ketika kita melakukan scroll ke bawah menu yang tadinya posisinya tetap akan berubah menjadi fixed di atas atau di bagian tertentu yang sudah di tentukan. Untuk membuat tampilan website anda seperti ini sangatlah mudah anda bisa memanfaatkan fitur javascript. Sebagai contoh disini kita akan membuatnya dengan tampilan html sederhana seperti berikut :     Ketika anda melakukan aksi scroll maka tampilan akan menjadi seperti berikut : Kode cara Membuat Menu Auto Fixed Ketika di Scroll <!DOCTYPE html> <html> <head> <title>Coding Rakitan</title> <script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/3.5.1/jquery.min.js"></script> <style type="text/css"> body{ height: 2000px;margin: 0px;padding: 0px; }.bl{ height: 200px; } .menu{ height: 50px; background:...

7 Framework atau Library CSS yang Bisa Kamu Coba

  Para Developer Website khusunya yang bekerja khusus sebagai Front-end seringkali terkendala di masalah CSS, bukan karena pembuatannya melainkan produktivitas. Terkadang pembuatan Aplikasi Web menjadi ribet bila harus membangun CSS dari awal setiap ada project. Hal ini bisa saja di atasi dengan membuat CSS sendiri, akan tetapi hal ini memerlukan waktu lagi. Belum lagi jika CSS yang dibuat terlalu banyak kadang kita lupa apa nama kelasnya. Untuk meminimalisir atau mempermudah, developer dapat menggunakan Framework atau Library yang telah ada. Library ini biasanya sudah menyediakan documentasi sehingga, hanya tinggal mencari nama kelas yang ingin digunakan. Daftar isi 1. Bootstrap 2. Semantic UI 3. Foundation 4. Materialize 5. Skeleton 6. Bulma 7. Metro UI 1. Bootstrap Bootstrap merupakan library paling banyak digunakan saat ini. Hal ini tidak lepas dari bootstrap yang memiliki banyak documentasi dan komunitas. Banyak website yang telah menggunaka...

Cara Penginstalan dan Konfigurasi MongoDB - Coding Rakitan

MongoDB merupakan salah satu jenis database NoSQL yang menyimpan datanya dalam bentuk json. MongoDB hadir dengan menyediakan skema database yang tidak kaku, artinya pengguna dapat dengan mudah menambahkan field dan isinya tanpa mendeklarasikan field terlebih dahulu. Contohnya dalam MySQL untuk dapat menyimpan data terlebih dahulu harus membuat Tabel, kemudian mendeklarasikan isi field dalam tabel tersebut seperti nama field, panjang karakter, jenis karakter, sedangkan pada MongoDB hanya tinggal membuat nama databse lalu membuat tabel atau dalam hal ini disebut Collection. Setelah membuat Collection anda tinggal mengisinya dengan data yang di inginkan. Karena bentuk penyimpanannya berupa JSON anda bebas menentukan nama dan isi data yang satu dengan yang lainnya. Contoh data yang akan disimpan dalam collection "user" seperti berikut. [{ "nama" : "User 1", "id" : 2, "kota" : "Makassar" }, { "nama": "User 2...

Cara Membuat Project Baru Django - Coding Rakitan

Sebelumnya dalam postingan Mengenal Apa itu Django dan Cara Penginstalannya kita telah menginstall django. Pertanyaan yang muncul selanjutnya adalah bagaimana cara memulai membuat project dengan django. Caranya sangat mudah anda tinggal membuka CMD atau Command Promt lalu arahkan ke folder mana anda ingin membuat project baru. Setelah itu ketikkan perintah dibawah pada cmd. django-admin startproject nama_web Nama_web bisa anda ganti sesuai keinginan anda. Jika proses pembuatan selesai maka di folder yang tadinya anda arahkan untuk membuat project baru akan muncul direktori dengan struktur seperti berikut. gambar Pada contoh struktur di atas saya membuat project baru dengan nama belajar sehingga muncul folder baru dengan nama belajar. Berikut adalah penjelasannya. Belajar - merupakan folder root atau utama yang menampung semua kebutuhan project web yang dibuat. manage.py - file ini merupakan server yang akan mengolah project web yang dibuat. Agar server web dapat berjalan file in...

Mengenal Apa itu Django dan Cara Penginstalannya - Coding Rakitan

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer di kalangan para programer. Tidak hanya dapat digunakan untuk membangun aplikasi desktop, Python juga dapat digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web. Salah satu framework website yang menggunakan bahasa python adalah Django. Django adalah sebuah framework full-stack yaitu istilah yang berarti django meliputi sisi front-end dan juga back-end . Susunan tahapan yang harus anda lalui untuk dapat menggunakan framework django : Install python -> Install PIP -> Install Django . Install Python Agar dapat membangun web dengan framework django terlebih dahulu anda harus menginstall python. Anda dapat mendownload di halaman resminya disini . Setelah anda berhasil menginstall python, silahkan lakukan pengecekan untuk memastikan phyton sudah siap digunakan. Caranya buka Command Promt atau CMD lalu ketik " python --version ", jika berhasil akan muncul informasi versi python seperti gambar dibawah. Install PIP Lanjut...

Apa itu Data GET dan POST dalam Dunia WEB

Didalam dunia pemrograman WEB dikenal dua jenis data yang dapat dikirim dari client ke server. Kedua data tersebut adalah GET dan POST. Perbedaan keduanya cukup mencolok. Jika data GET dikirim dengan mendeklarasikannya kedalam URL seperti "http://codingrakitan.blogspot.com/?data=GET" sedangkan untuk data POST dapat dikirim dengan menggunakan TAG "<form action="url_aksi" method="POST"><input name="data_post" type="input" /></form> " dalam html. Pengiriman data menggunakan POST inilah yang seringkali di jumpai pada halaman Login. Sedangkan data komunikasi GET biasanya digunakan untuk berpindah alamat. Untuk mengambil data ini pada bagian server, juga berbeda-beda tergantung bahasa server yang digunakan. Pada PHP instruksi yang digunakan seperti berikut. POST $data = $_POST['data_post']; GET $data = $_GET['data']; Sedangkan pada server menggunakan Node js dengan Express seperti berikut. P...

Mengenal Apa itu Front End Development, Back End Development, dan Full Stack Development

Bekerja di dunia pemrograman memang sangat menjanjikan. Tidak hanya karena banyaknya perusahaan yang membutuhkan jasa programer, akan tetapi seorang programer juga bisa membangun startup sendiri. Sebagai seorang pemula dalam dunia pemrograman ada baiknya anda mengetahui 3 jenis pembagian berdasarkan spesialisnya. Apa saja itu ? Tiga spesialis yang dimaksud tersebut adalah Front End Development, Back End Development, dan Full Stack Development . Anda bisa memilih spesialis mana yang ingin digeluti. Front End Development Front End Development merupakan sebutan bagi mereka yang spesialisnya membangun aplikasi bagian depan atau tampilan yang nantinya akan di lihat oleh User. Bagian ini sangat sensitif dikarenakan user sekarang ini kebanyakan menilai aplikasi dari tampilannya saja. Semakin cantik tampilan depan maka semakin banyak pula pelanggan yang akan memakai aplikasi anda. Apalagi jika aplikasi yang dibuat ditujukan untuk konsumen yang tidak mengerti pemrograman. Seorang Front End De...

7 Framework PHP Terbaik dan Terpopuler versi Coding Rakitan

PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page yaitu salah satu bahasa pemrograman berbasis web. Sebagai bahasa pemrograman web PHP menjadi primadona dikarenakan banyaknya framework yang menggunakan bahasa ini. Berikut beberapa framework PHP terkenal yang banyak digunakan. Laravel Laravel merupkan framework PHP yang selalu up-to-date dengan versi PHP. Laravel mengusung konsep MVC (Model, View, Controller) dalam penggunaanya. Laravel dirancang dengan tujuan meningkatkan kualitas aplikasi dengan murangi biaya pengembangan awal. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang laravel silahkan kunjungi Mengenal Apa Itu Laravel dan Cara Penginstalannya . Codeigniter Codeigniter merupakan salah satu framework PHP yang mengusung konsep MVC sama halnya seperti laravel. CI atau Codeigniter pertama kali dirilis pada tanggal 28 Februari 2006. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Codeigniter silahkan kunjungi postingan Mengenal Apa itu Codeigniter (CI) beserta Sejarahnya Symfony Symfony dirilis pada t...

Mengenal dan Menginstall XAMPP

XAMPP merupakan aplikasi atau perangkat lunak yang berfungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost). Aplikasi ini bersifat open source yang dapat di install di berbagai platform seperti Windows, Linux, serta Mac OS. Nama XAMPP adalah singkatan dari X (sistem operasi), Apache, MySQL, PHP dan Pearl. Seperti namanya XAMPP memang terdiri dari beberapa aplikasi yang disatukan. Aplikasi ini akan sangat membantu pengembang web dalam membangung sebuah aplikasi Web. Kegunaan XAMPP Ada beberapa kegunaan XAMPP yang perlu diketahui oleh pemula. Berikut kegunaan XAMPP tersebut. Sebagai server Seperti yang sudah dikatakan diatas fungsi utama XAMPP adalah sebagai server, sebuah web dimana diserver tersebut di atur file-file yang akan di tampilkan pada halaman web. Penghubung ke Database Dalam membangun sebuah web database sangat diperlukan untuk menyimpan sebuah data. XAMPP berfungsi sebagai penghubung web dengan database yaitu database MYSQL. Membantu perancangan aplikasi web secara offli...

Menampilkan Gambar Sebelum di Upload dengan Javascript

Tentunya anda sudah sering melihat web form pendaftaran dimana terdapat sesi upload foto. Sebelum mengupload foto ke server, biasanya gambar dapat dilihat di bagian tertentu di web tersebut. Hal ini bertujuan agar user tidak salah dalam memasukkan gambar atau foto. Untuk menampilkan gambar tersebut, kita bisa memanfaatkan bahasa pemrograman javascript . Hasil dari pembuatan aplikasi ini nantinya akan tampak seperti gambar di bawah. Ketika user selesai memilih gambar maka akan muncul seperti gambar di bawah. Ikuti langkah dibawah ini untuk membuat aplikasi web seperti di atas. 1. Buat direktory atau folder Buat folder baru untuk menampung gambar, css, dan file html. Adapun gambar yang akan ditampung adalah gambar berikut. Silahkan download gambar di atas dan masukkan ke folder yang telah anda buat dengan nama no-image.png . 2. Buat file css.css Silahkan buat file css.css dan isi sesuai dengan kode di bawah. body{     margin: 0px;     padding: 0px; ...