Langsung ke konten utama

Cara Membuat Menu Auto Fixed Ketika di Scroll | WEB


 

Auto Fixed disini biasanya banyak di terapkan pada web-website yang ingin memiliki tampilan atau design web yang lebih menarik. Jadi simpelnya ketika kita melakukan scroll ke bawah menu yang tadinya posisinya tetap akan berubah menjadi fixed di atas atau di bagian tertentu yang sudah di tentukan.

Untuk membuat tampilan website anda seperti ini sangatlah mudah anda bisa memanfaatkan fitur javascript. Sebagai contoh disini kita akan membuatnya dengan tampilan html sederhana seperti berikut :
 


 

Ketika anda melakukan aksi scroll maka tampilan akan menjadi seperti berikut :




Kode cara Membuat Menu Auto Fixed Ketika di Scroll


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Coding Rakitan</title>
<script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/3.5.1/jquery.min.js"></script>
<style type="text/css">
body{
height: 2000px;margin: 0px;padding: 0px;
}.bl{
height: 200px;
}
.menu{
height: 50px;
background: #001b6a;
width: 100%;
}.fx{
top: 0px;
position: fixed;
}.d-flex{
display: flex;
height: 100%;
}.menu a{
margin-right: 20px;
margin-bottom: auto;
margin-top: auto;
color: white;
font-family: sans-serif;
}.m-auto{
margin: auto;
}h1{
font-size: 83px;
font-family: sans-serif;
}
</style>
</head>
<body >
<div class="bl">
<div class="d-flex">
<h1 class="m-auto">Coding Rakitan</h1>
</div>
</div>
<div class="menu" id="menu">
<div class="d-flex">
<a>Menu 1</a>
<a>Menu 2</a>
<a>Menu 3</a>
<a>Menu 4</a>
</div>
</div>
<br>
<div class="d-flex">

<img class="m-auto" style="margin-top: 0px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihH9UV0K1lAjrMi8xg2zCv7L0DdYNaE-zwrygs9wpvFJbnPYQrGAoK_CER9c-mo_usi8t-89j6ODGUSRDus_J1dZxGj6R2m7RTV1fWiahmXoF1iaVs8CDf5DsDGpS9hTtT86siJPM1KK4l/s2518/Screenshot_2020-09-13+CODING+RAKITAN+INSPIRASI+CODING+TERUPDATE+android+studio+laravel+php.png" style="width: 700px;">
</div>
</body>
<script type="text/javascript">
$(function(){

var menu = $('#menu');
pos = menu.offset();

$(window).scroll(function(){
if($(this).scrollTop() > pos.top+menu.height()){
menu.addClass('fx');
} else if($(this).scrollTop() <= pos.top ){
menu.removeClass('fx');
}
});

});
</script>
</html>

Kode yang perlu anda perhatikan ada pada :

<script type="text/javascript">
$(function(){

var menu = $('#menu');
pos = menu.offset();

$(window).scroll(function(){
if($(this).scrollTop() > pos.top+menu.height()){
menu.addClass('fx');
} else if($(this).scrollTop() <= pos.top ){
menu.removeClass('fx');
}
});

});
</script>

Dimana pada kode javascript di atas menginstruksikan ketika terjadi scroll kebawah dan nilai over dari scroll ini lebih besar dari over menu maka tambahkan class fx pada menu, yang mana menu fx ini akan membuat position menjadi fixed dan berada di atas atau top 0px. Sedangkan bila kebalikannya bila terjadi scroll ke atas dan nilainya lebih kecil atau sama dengan menu over maka hapus kembali class fx yang membuat menu kembali seperti semula.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Ruby

Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis skrip yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto yaitu seorang programer asal Jepang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bahasa Ruby silahkan baca postingan sebelumnya : Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby  Sesuai judul postingan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Kelebihan serta Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby. Berikut beberapa point yang telah kami jabarkan. Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby 1. Kode sederhana  Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang kebanyakan untuk menulis kode dibutuhkan sekitar 10 baris, pada Ruby hanya butuh 1 atau 2 baris. Inilah kenapa Ruby dikatakan memiliki kode yang sederhana. Karena kesederhanaan dalam kodenya, akan mengurangi jam kerja programmer. 2. Multi-platform Ruby dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Mac, Windows, hingga Linux. 3. Tingkat kebebasan yang tinggi Salah satu bentuk kebebasan programer dalam menuliska kode Ruby seperti tidak...

Mengenal Apa itu Android Studio

Android Studio merupakan tools IDE ( Integrated Development Environment ) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll. Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java. Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT ( Android Development Tools ) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri. Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK ( Software Development Kit ) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build. Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Ecli...

Cara Membuat Konfigurasi Ion Auth di Codeigniter 3 - Coding Rakitan

Hai sobat Coding Rakitan, kali ini kita akan membahas tentang Ion Auth yaitu sebuah library authentication (otentikasi) yang berfungsi untuk memudahkan programer dalam melakukan otentikasi terhadap user yang melakukan login. Otentikasi dimaksudkan untuk membatasi akses user, sehingga pada bagian tertentu dalam web hanya dapat diakses oleh orang tertentu. Secara simplenya otentikasi diperlukan saat user melakukan aksi login, untuk mengetahui apakah akun yang dimasukkan terdaftar di database atau tidak. Otentikasi juga diperlukan untuk menghindari adanya SQL injection. Berikut langkah-langkah Cara Membuat Konfigurasi Ion Auth di Codeigniter 3. 1. Download library Ion Auth DISINI . 2. Extract file yang telah di download. Ada beberapa folder yang perlu di perhatikan seperti config , controllers , libraries , models , dan Views . Silahkan pindahkan isi dalam masing-masing folder kedalam folder CI seperti: config/ion_auth.php pindahkan ke folder_codeigniter/aplication/config . controllers...