Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Android_Studio

Cara Menggunakan Icon Vector Asset bawahan Android Studio

Icon merupakan sebuah gambar yang menunjang menampilan atau desain sebuah aplikasi. Pengguanaan icon dengan ukuran dan posisi yang tepat akan membuat aplikasi menjadi menarik. Android Studio sebagai perangkat lunak untuk membangun aplikasi Android telah menyediakan berbagai macam icon yang bisa developer gunakan. Android Studio menyediakan icon Vector yang dapat diutak-atik mulai dari ukuran, warna, hingga bentuk. Cara mengimport Icon Vector Asset kedalam project Android Pertama-tama silahkan buka project anda. Klik kanan pada directory Drawable -> New -> Vector Asset     Setelah muncul jendela baru silahkan klik ikon Clip Art , kemudian pilih icon yang anda butuhkan terakhir silahkan klik ok.     Pada jendela Configure Vector Asset anda bisa mengatur size, color, opacity sesuai keinginan. Pada name saya sarankan untuk menghapus bagian _24dp yang ada di belakang nama contohnya "ic_account_circle_black_24dp" dirubah menjadi "ic_account_circle_black", sebab in

Cara Menggunakan Icon Sendiri di Android Studio

Selain menggunaka icon yang sudah disediakan Android Studio, pengguna bisa menggunakan icon yang telah dibuat. Icon yang dibuat sebaiknya berjenis vector dengan format file .svg , anda bisa membuatnya menggunakan aplikasi Corel Draw, Adobe Illustrator, atau aplikasi vector lainnya. Anda juga bisa menggunakan icon dengan gambar .png (bitmap), akan tetapi format ini tidak saya recomendasikan untuk dijadikan icon. Gambar bitmap sebaiknya digunakan sebagai logo aplikasi saja. Dan untuk icon sebaiknya menggunakan vector. Kelebihan vector dibanding bitmap, terletak pada ketajaman gambarnya. Vector dapat dirubah ukurannya tanpa mempengaruhi ketajaman gambar, sedangkan pada bitmap akan terlihat pecah ketika diperbesar melebihi ukuran aslinya. Berikut cara mengimport icon sendiri kedalam android studio. Icon dengan gambar Vector Siapkan icon atau gambar vector anda dengan format file .svg Klik kanan pada drawable -> New -> Vector Asset   Pada jendela baru pilih Asset Type menjadi Local

Membuat Menu bawah atau Bottom Navigation di Android Studio

Hai sobat Coding Rakitan, sebelumnya sudah pernah di bahas tentang cara membuat menu atas di Android studio di dalam postingan Cara Membuat Menu Atas atau Top Menu Pada Android Studio Pada kesempatan kali ini kita akan membuat menu bawah atau yang lebih kerennya disebut Bottom Navigation. Untuk membuatnya sangat mudah sebab Android Studio sendiri sudah menyediakan widget Bottom Navigation. Aplikasi yang akan kita buat nantinya akan tampak seperti gambar di bawah ini. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah membuat project baru. Jika anda pemula dan belum tahu cara membuat project baru, silahkan kunjungi postingan Cara Membuat Project Baru di Android Studio . Silahkan anda buat projet baru dengan nama "BottomNavigation", atau silahkan ubah sesuai keinginan anda. Untuk project yang saya buat formatnya seperti berikut : Empty Activity Name : BottomNavigation Package name : codingrakitan.blogspot.com Language : Java Minimum API Level : API 17-Android 4.2 (Jelly Bean) Setelah

Membuat Aplikasi Android : Browser Internet Layaknya Opera Mini Menggunakan Android Studio Part 3

Kali ini kita akan membuat sambungan dari postingan sebelumnya Membuat Aplikasi Android : Browser Internet Layaknya Opera Mini Menggunakan Android Studio Part 2 . Dimana pada postingan tersebut aplikasi sudah memiliki tampilan home, menu atas, dan halaman web. Kita juga sudah menambahkan progres bar ketika halaman di muat. Pada postingan kali ini kita akan membuat splash screen yang akan muncul ketika aplikasi dibuka. Dari postingan ini aplikasi yang kita buat hasilnya akan tampak seperti dibawah ini. Splash Screen Pertama-tama silahkan design logo yang akan anda tampilkan pada Splash Screen nantinya disini saya menggunakan Adobe Photoshop untuk membuat logo. Setelah selesai di Buat silahkan eksport menjadi sebuah file dengan extensi .png. Extensi .png dipilih karena kita butuh gambar yang backgroundnya transparan. Silahkan copi gambar tadi kedalam folder drawable project teman-teman. Bagi yang belum tahu caranya silahkan lihat instruksi gambar. Sekarang lanjut untuk membuat sebuah act

Cara Membuat Tampilan Login Seperti Facebook Lite di Android Studio

Facebook merupakan salah satu sosial media paling banyak digunakan di Indonesia. Facebook kini memiliki aplikasi mobile yang diberi nama facebook lite, aplikasi ini dikhususkan untuk pengguna yang menginginkan performa cepat dengan ukuran ringan. Pada postingan kali ini saya ingin membagikan desain tampilan login dari Facebook lite yang telah saya buat. Berikut bentuk tampilan yang telah saya buat : Untuk membuat tampilan seperti di atas anda hanya perlu mengedit layout teman-teman dengan kode seperti berikut : <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"     xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"     xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"     android:layout_width="match_parent"     android:layout_height="match_parent"     tools:context=".MainActivity">     <LinearLayout         android:layout_width=&q

Membuat Aplikasi untuk Membuka USB Debug Menggunakan Android Studio

USB Debug diperlukan ketika developer atau pengembang ingin menjadikan HP smartphone sebagai media uji coba aplikasi yang sedang dibuat. Hanya dengan mengaktifkan fitur ini kemudian menyambungkan kabel USB ke pc atau laptop, teman-teman sudah bisa build aplikasi langsung kedalam smartphone teman-teman. Permasalahan yang biasa di hadapi adalah letak menu USB Debug ini yang tidak banyak diketahui. Untuk itu kali ini saya akan berbagi sebuah tutorial membuat sebuah aplikasi untuk membuka USB Debug menggunakan bantuan aplikasi Android Studio. Langsung saja langkah pertama silahkan buka aplikasi Android Studio teman-teman dan buat project baru dengan nama "USB Debug". Berikut konfigurasi pada project baru yang saya buat : Chose your project : Empty Activity Name : USB Debug Package Name : com.codingrakitan.usbdebug Minimum API Level : API 17 Setelah project baru selesai dibuat sekarang saatnya teman-teman melakukan proses ngoding pada file "MainActivity.java" serta "

Cara Membuat Swipe Refresh di Android Studio

Pernahkah sobat mendapati ada aplikasi yang ketika kita tarik layar kebawah maka akan muncul widget refresh seperti gambar di bawah ini. Jika sobat tertarik untuk membuat aplikasi dengan tambahan fitur tersebut teman-teman bisa mengikuti tutorial yang akan saya berikan. Pertama tama silahkan buat sebuah project baru dengan nama "SwipeRefresh" atau anda ganti sesuai dengan keinginan anda. Detail lainnya seperti berikut : Empty Activity Language Java Minimum API Level : API 17 Setelah selesai membuat prohect baru silahkan edit file "MainActivity.java" serta "activity_main.xml" seperti di bawah : 1. activity_main.xml <android.support.v4.widget.SwipeRefreshLayout     xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"     android:id="@+id/swipe"     android:layout_width="match_parent"     android:layout_height="wrap_content">     <!-- Silahkan masukkan layout atau widget disini -->     </android.sup

Cara Membuka Aplikasi WhatsApp Melalui Aplikasi Buatan di Android Studio

Tahukah kalian para programer Android bahwasahnya aplikasi yang kita buat di Android Studio bisa digunakan untuk membuka aplikasi lain. Aplikasi bawahan seperti kamera, browser internet, pesan, dan lain-lain. Pada kesempatan kali ini saya akan membagikana kepada teman-teman bagaimana caranya membuka aplikasi WA melalui aplikasi yang telah kita buat di Android Studio. Cara kerjanya sangat simple, begitupula dengan kodingnya. Nantinya teman-teman tinggal edit sesuai dengan keinginan teman-teman. Skema Flowchartnya seperti ini : Aplikasi ini terdiri dari satu class utama dan satu layout untuk memberikan tampilan ketika aplikasi di buka. Untuk pembuatannya silahkan ikuti langkha-langkah di bawah ini : 1. Buat project baru dengan nama " Send WA " dengan format seperti berikut : Name : Send WA Package Name : com.s.sendwa Language : Java Minimum API Level : API 17:Android 4.2(Jelly Bean) 2. Setelah Project baru selesai di buat sekarang waktunya untuk tahapan inti yaitu mengedit c