Langsung ke konten utama

Membuat Menu bawah atau Bottom Navigation di Android Studio



Hai sobat Coding Rakitan, sebelumnya sudah pernah di bahas tentang cara membuat menu atas di Android studio di dalam postingan Cara Membuat Menu Atas atau Top Menu Pada Android Studio Pada kesempatan kali ini kita akan membuat menu bawah atau yang lebih kerennya disebut Bottom Navigation. Untuk membuatnya sangat mudah sebab Android Studio sendiri sudah menyediakan widget Bottom Navigation.

Aplikasi yang akan kita buat nantinya akan tampak seperti gambar di bawah ini.



Hal pertama yang harus anda lakukan adalah membuat project baru. Jika anda pemula dan belum tahu cara membuat project baru, silahkan kunjungi postingan Cara Membuat Project Baru di Android Studio. Silahkan anda buat projet baru dengan nama "BottomNavigation", atau silahkan ubah sesuai keinginan anda. Untuk project yang saya buat formatnya seperti berikut :

  • Empty Activity
  • Name : BottomNavigation
  • Package name : codingrakitan.blogspot.com
  • Language : Java
  • Minimum API Level : API 17-Android 4.2 (Jelly Bean)
Setelah project baru selesai dibuat dan masuk ke jendela utama. Ikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Import icon kedalam Drawable

Ada beberapa icon yang kita butuhkan disini seperti, home, folder, pesan, dan profile. Caranya klik kanan pada drawable -> New -> Vector Asset



Selanjutnya akan muncul jendela baru, silahkan klik Clip Art -> cari ikon -> klik ok.



Lakukan langkah tersebut untuk mengimport icon-icon lainnya yang dibutuhkan.

2. Buat menu_bawah.xml

Klik kanan pada res -> New -> Android Resource Directory



Setelah muncul jendela baru silahkan ganti Resource type menjadi menu seperti gambar dibawah kemudian klik ok.



Akan muncul directory baru dengan nama menu, klik kanan pada directory tersebut dan pilih New -> file. Buat file dengan nama menu_bawah.xml



Edit file menu_bawah.xml dengan kode seperti dibawah.

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
    <menu xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">
        <item
            android:id="@+id/home"
            android:icon="@drawable/ic_home_black_24dp"
            android:title="Home" />
        <item
            android:id="@+id/folder"
            android:icon="@drawable/ic_folder_black_24dp"
            android:title="Folder" />
        <item
            android:id="@+id/profile"
            android:icon="@drawable/ic_account_circle_black_24dp"
            android:title="Profile" />
        <item
            android:id="@+id/pesan"
            android:icon="@drawable/ic_email_black_24dp"
            android:title="Pesan" />
    </menu>

Perlu diperhatikan, nama iconnya silahkan sesuaikan dengan nama icon yang telah dibuat di step 1.

3. Download BottomNavigation.

Silahkan buka file activity_main.xml, kemudian pada bagian palette pilih Containers lalu cari BottomNavigation dan klik ikon download yang ada disampingnya.



Pastikan komputer anda terhubung dengan internet, agar BottomNavigation dapat di download. Tunggu hingga proses download selesai.

4.  Edit file activity_main.xml


Selanjutnya edit file activity_main.xml seperti brikut.


<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
    <RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
        xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        tools:context=".MainActivity">

        <FrameLayout
            android:layout_width="match_parent"
            android:layout_height="match_parent">

            <TextView
                android:id="@+id/tulisan"
                android:layout_width="wrap_content"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:layout_gravity="center"
                android:gravity="center"
                android:text="TextView" />

            <android.support.design.widget.BottomNavigationView
                android:id="@+id/menu_bawah"
                android:layout_width="match_parent"
                android:layout_height="wrap_content"
                android:layout_gravity="bottom"
                android:foregroundGravity="bottom"
                app:menu="@menu/menu_bawah" />
        </FrameLayout>

    </RelativeLayout>

5. Edit file MainActivity.java

Pada proses ini kita akan membuat aksi ketika tombol menu diklik maka tulisan akan berganti. Caranya edit file MainActivity.java dengan kode seperti berikut.


package codingrakitan.blogspot.com;

    import android.support.annotation.NonNull;
    import android.support.design.widget.BottomNavigationView;
    import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
    import android.os.Bundle;
    import android.view.MenuItem;
    import android.widget.TextView;

    public class MainActivity extends AppCompatActivity implements BottomNavigationView.OnNavigationItemSelectedListener {

        private BottomNavigationView menu_bawah;
        private TextView tulisan;
        @Override
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.activity_main);

            menu_bawah = findViewById(R.id.menu_bawah);
            tulisan = findViewById(R.id.tulisan);
            menu_bawah.setOnNavigationItemSelectedListener(this);

        }

        @Override
        public boolean onNavigationItemSelected(@NonNull MenuItem menuItem) {
            switch (menuItem.getItemId()){
                case R.id.home:
                    //aksi ketika home di klik
                    tulisan.setText("Tombol home diklik");
                    break;
                case R.id.profile:
                    //aksi ketika profile di klik
                    tulisan.setText("Tombol profile diklik");
                    break;
                case R.id.folder:
                    //aksi ketika folder di klik
                    tulisan.setText("Tombol folder diklik");
                    break;
                case R.id.pesan:
                    //aksi ketika pesan di klik
                    tulisan.setText("Tombol pesan diklik");
                    break;
            }
            return true;
        }
    }


6. Testing aplikasi

Silahkan uji coba atau test aplikasi menggunakan emulator atau langsung ke device android anda. Jika berhasil maka akan tampak seperti berikut.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop

Saat ini mungkin anda sedang mengalami hal yang pernah saya alami, dimana ketika mengedit gambar di Photoshop tiba-tiba screen layer project berubah menjadi hitam. Apalagi pas menambahkan atau mengedit tulisan, blank ini kerap kali muncul. Kurang lebih akan tampak seperti gambar berikut. Teman-teman jangan khawatir karena saya telah menemukan solusinya dan berhasil saya terapkan. Berikut Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop. 1. Masuk ke menu preferences dengan menekan menu Edit -> Preferences -> Performance . 2. Pada layar Preferences klik tombol Advanced Settings 3. Pada layar Advanced Graphics Processor Settings pada pilihan Drawing Mode silahkan ganti menjadi basic kemudian klik Ok , anda akan kembali ke layar Preferences silahkan klik lagi OK . 4. Selanjutnya tutup Photoshop anda dengan klik menu File -> exit . 5. Terakhir buka kembali Photoshop dan lihat hasilnya.

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Ruby

Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis skrip yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto yaitu seorang programer asal Jepang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bahasa Ruby silahkan baca postingan sebelumnya : Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby  Sesuai judul postingan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Kelebihan serta Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby. Berikut beberapa point yang telah kami jabarkan. Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby 1. Kode sederhana  Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang kebanyakan untuk menulis kode dibutuhkan sekitar 10 baris, pada Ruby hanya butuh 1 atau 2 baris. Inilah kenapa Ruby dikatakan memiliki kode yang sederhana. Karena kesederhanaan dalam kodenya, akan mengurangi jam kerja programmer. 2. Multi-platform Ruby dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Mac, Windows, hingga Linux. 3. Tingkat kebebasan yang tinggi Salah satu bentuk kebebasan programer dalam menuliska kode Ruby seperti tidak...

Mengenal Sejarah JavaScript

Para programer berbasis web tentunya sangat ingin mengetehui lebih dalam tentang JavaScript. Hal ini tidak lepas dari fitur yang disediakan oleh JavaScript yang memudahkan dalam mengontrol, memanipulasi sebuah website. Selain itu bahasa pemrograman ini juga digunakan di hampir 90% web diseluruh dunia. Sejarah Bahasa Pemrograman JavaScript JavaScript merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis website yang dikembangkan oleh Netscape, sebuah perusahaan telekomunikasi yang juga mengembangkan browser Netscape Navigator. JavaScript sendiri mulai dibuat pada tahun 1995 yang mana ditangani oleh programer Netscape bernama Brendan Eich. Pada awal kemunculannya bahasa pemrograman ini bernama LiveScript. Nama ini kemudian dirubah menjadi JavaScript dikarenakan pada saat itu Java yang dirilis oleh Sun Microsystem (sekarang Oracle)sedang menjadi sorotan. Bisa dikatakan bahwa tujuan penamaan JavaScript tidak lain untuk menarik perhatian para programan pada waktu itu, jadi JavaScript tidak ada...