Langsung ke konten utama

Membuat Aplikasi Android : Browser Internet Layaknya Opera Mini Menggunakan Android Studio Part 3



Kali ini kita akan membuat sambungan dari postingan sebelumnya Membuat Aplikasi Android : Browser Internet Layaknya Opera Mini Menggunakan Android Studio Part 2.

Dimana pada postingan tersebut aplikasi sudah memiliki tampilan home, menu atas, dan halaman web. Kita juga sudah menambahkan progres bar ketika halaman di muat.

Pada postingan kali ini kita akan membuat splash screen yang akan muncul ketika aplikasi dibuka. Dari postingan ini aplikasi yang kita buat hasilnya akan tampak seperti dibawah ini.


Splash Screen

Pertama-tama silahkan design logo yang akan anda tampilkan pada Splash Screen nantinya disini saya menggunakan Adobe Photoshop untuk membuat logo. Setelah selesai di Buat silahkan eksport menjadi sebuah file dengan extensi .png.

Extensi .png dipilih karena kita butuh gambar yang backgroundnya transparan. Silahkan copi gambar tadi kedalam folder drawable project teman-teman. Bagi yang belum tahu caranya silahkan lihat instruksi gambar.



Sekarang lanjut untuk membuat sebuah activity baru dengan nama SplashScreen. Cara buatnya tinggal klik kanan pada folder java >> nama folder file java anda (disini nama folder saya "com.codingrakitan.browserku") >> New >> Activity >> Empty Activity. Lihat gambar untuk detailnya.



Beri nama activity baru ini dengan "SplashScreen" seperti gambar dibawah ini :



Nanti akan terdapat 2 file baru yaitu SplashScreen.java di folder java dan activity_splash_screen.xml di folder layout.

Silahkan isi kedua file tersebut dengan kode dibawah ini.



activity_splash_screen.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<RelativeLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
    xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
    android:layout_width="match_parent"
    android:layout_height="match_parent"
    android:background="@color/bc_splash"
    android:gravity="center"
    tools:context=".SplashScreen">

    <LinearLayout
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="match_parent"
        android:gravity="center"
        android:orientation="vertical">

        <ImageView
            android:id="@+id/gm"
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_gravity="center"
            android:layout_marginBottom="50dp"
            app:srcCompat="@drawable/logo" />

        <TextView
            android:id="@+id/textView5"
            android:layout_width="wrap_content"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:layout_gravity="bottom|center_horizontal"
            android:text="Created By Codingrakitan.blogspot.com"
            android:textColor="@android:color/white" />
    </LinearLayout>

</RelativeLayout>

Ingat dalam kasus ini kita menggunakan gambar logo yang telah saya buat pada photoshop silahkan anda kreasikan dengan logo anda, untuk merubah logo ada pada kode "app:srcCompat="@drawable/logo"" ubah sesuai nama logo anda.

Perlu diketahui usahakan logo yang dibuat jangan terlalu besar ukuran pixelnya, karena dalam kasus saya sempat terjadi error ketika di run pada emulator nox android v.4.4.2 dikarenakan ukuran logo yang terlalu besar.

SplashScreen.java
package com.codingrakitan.browserku;

import android.content.Intent;
import android.os.Handler;
import android.support.v7.app.AppCompatActivity;
import android.os.Bundle;
import android.view.Window;

public class SplashScreen extends AppCompatActivity {

    private int waktu_delay=2000;
    @Override
    protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
        super.onCreate(savedInstanceState);
        this.requestWindowFeature(Window.FEATURE_NO_TITLE);
        getSupportActionBar().hide();
        setContentView(R.layout.activity_splash_screen);

        Handler handler =new Handler();
        handler.postDelayed(new Runnable() {
            @Override
            public void run() {
                startActivity(new Intent(getApplicationContext(), MainActivity.class));
                finish();
            }
        }, waktu_delay);
    }
}



Pada kode di atas anda bisa mengatur berapa lama waktu delay yang dibutuhkan untuk menampilkan SplashScreen sebelum akhirnya masuk ke MainActivity. Silahkan atur pada kode "private int waktu_delay=2000;", angka 2000 menandakan waktu 2 detik atau secon. Silahkan rubah sesuai keinginan anda

Agar dapat mengeksekusi SplashScreen.java pertama kali sebelum masuk ke MainActivity.java maka kita harus melakukan perubahan pada AndroidManifest.xml, Silahkan rubah menjadi seperti berikut
AndroidManifest.xml
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
    package="com.codingrakitan.browserku">

    <uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />

    <application
        android:allowBackup="true"
        android:icon="@mipmap/ic_launcher"
        android:label="@string/app_name"
        android:roundIcon="@mipmap/ic_launcher_round"
        android:supportsRtl="true"
        android:theme="@style/AppTheme">
        <activity android:name=".MainActivity"></activity>
        <activity android:name=".SplashScreen">
            <intent-filter>
                <action android:name="android.intent.action.MAIN" />

                <category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
            </intent-filter>
        </activity>
    </application>

</manifest>

Jangan lupa untuk menambahkan warna baru pada color.xml sebab terdapat color baru yang kita panggil ke activity_splash_screen.xml nama dan kode warnanya adalah "#C0C0C0".

color.xml
Folder values >> color.xml

<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<resources>
    <color name="colorPrimary">#008577</color>
    <color name="colorPrimaryDark">#00574B</color>
    <color name="colorAccent">#D81B60</color>
    <color name="bc_splash">#C0C0C0</color>
</resources>


Untuk kode lainnya seperti MainActivity.java dan activity_main.xml untuk kali ini tidak dirubah sebab kita hanya menambahkan splash screen menggunakan activity baru.

Silahkan run aplikasi yang telah dibuat dan lihat hasilnya.



Lanjutkan ke  Membuat Aplikasi Android : Browser Internet Layaknya Opera Mini Menggunakan Android Studio Part 4 (segera).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Sih Itu Svelte Js? Bagaimana Cara Menjalankannya? Yuks Simak Pembahasan Berikut Ini

(Sumber : Website https://svelte.dev/)   Hallo Sahabat Coders, Semoga kita semua selalu diberikan Kesehatan dan keberlimpahan dalam pekerjaan atau usaha kita. Perkembangan dunia pemrograman semakin hari semakin menjadi-jadi. Banyak Bahasa pemrograman maupun framework baru bermunculan akhir-akhir ini. Terutama framework JavaScript yang yang banyak bermunculan. Dan semuanya sangat menarik untuk dicoba.  Framework JavaScript yang terkenal saat ini contohnya Angular JS, Vue JS, React JS dan lain sebagainya dan mungkin banyak orang sudah tahu tentang framework- framework ini. Namun, akhir-akhir ini, ada framework yang baru terkenal yaitu Svelte JS (Website : https://svelte.dev/ ). Framework ini Admin tahu dari seorang JavaScript Developer terkenal di Indonesia yaitu Mas Riza Fahmi ( Curriculum Director di Hacktiv8 Indonesia ). Svelte Js merupakan sebuah framework JavaScript untuk menulis komponen antarmuka ( user interface) yang dibuat oleh Rich Harris . Namun menurut penulisn...

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Ruby

Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis skrip yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto yaitu seorang programer asal Jepang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bahasa Ruby silahkan baca postingan sebelumnya : Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby  Sesuai judul postingan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Kelebihan serta Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby. Berikut beberapa point yang telah kami jabarkan. Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby 1. Kode sederhana  Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang kebanyakan untuk menulis kode dibutuhkan sekitar 10 baris, pada Ruby hanya butuh 1 atau 2 baris. Inilah kenapa Ruby dikatakan memiliki kode yang sederhana. Karena kesederhanaan dalam kodenya, akan mengurangi jam kerja programmer. 2. Multi-platform Ruby dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Mac, Windows, hingga Linux. 3. Tingkat kebebasan yang tinggi Salah satu bentuk kebebasan programer dalam menuliska kode Ruby seperti tidak...

Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop

Saat ini mungkin anda sedang mengalami hal yang pernah saya alami, dimana ketika mengedit gambar di Photoshop tiba-tiba screen layer project berubah menjadi hitam. Apalagi pas menambahkan atau mengedit tulisan, blank ini kerap kali muncul. Kurang lebih akan tampak seperti gambar berikut. Teman-teman jangan khawatir karena saya telah menemukan solusinya dan berhasil saya terapkan. Berikut Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop. 1. Masuk ke menu preferences dengan menekan menu Edit -> Preferences -> Performance . 2. Pada layar Preferences klik tombol Advanced Settings 3. Pada layar Advanced Graphics Processor Settings pada pilihan Drawing Mode silahkan ganti menjadi basic kemudian klik Ok , anda akan kembali ke layar Preferences silahkan klik lagi OK . 4. Selanjutnya tutup Photoshop anda dengan klik menu File -> exit . 5. Terakhir buka kembali Photoshop dan lihat hasilnya.