Langsung ke konten utama

Mengenal Apa itu Android Studio


Android Studio merupakan tools IDE (Integrated Development Environment) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll.

Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java.

Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT (Android Development Tools) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri.

Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK (Software Development Kit) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build.

Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Eclipse dengan Android Studio

Tools ini di umumkan pertama kali pada tanggal 16 Mei 2013 di Google I/O conference, dimana pada saat itu masih dalam tahap review versi 0.1. Sedangkan versi betanya yaitu versi 0.8 baru dirilis pada Juni 2014.

Untuk versi stabilnya sendiri yaitu versi 1.0 dirilis pada Desember 2014. Google bersama dengan JetBrains sebagai pengembang Android Studio tidak hentinya melakukan update pada Android Studio, semua itu untuk semakin mempermudah para development android studio dalam membuat aplikasi android. Terbukti dengan rajinnya update pada Android Studio baik pada komponen-komponen pendukung, hingga pada tools itu sendiri. Sampai tulisan ini dibuat versi terbaru dari Android Studio adalah versi 3.5.1.


Struktur Android Studio

Android Studio memiliki 3 struktur utama yang harus diketahui oleh pengguna baru. Tiga struktur utama itu adalah manifests, java, dan res.

Manifests : Berisi file AndroidManifest.xml dimana dalam file ini diataur perizinan untuk mengakses perangkat pada android seperti camera, internet, memory, dan lain-lain. Selain itu manifets juga mengatur class activity mana yang pertama kali akan di eksekusi saat aplikasi di buka.

Java : Berisi file java yang merupakan kode sumber yang akan di eksekusi oleh program android. Disinilah diatur layout apa yang akan di tampilkan, serta activity apa yang akan dijalankan.

Res: Berisi semua source non-kode seperti layout, ikon, color, dan gambar bitmap.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Sih Itu Svelte Js? Bagaimana Cara Menjalankannya? Yuks Simak Pembahasan Berikut Ini

(Sumber : Website https://svelte.dev/)   Hallo Sahabat Coders, Semoga kita semua selalu diberikan Kesehatan dan keberlimpahan dalam pekerjaan atau usaha kita. Perkembangan dunia pemrograman semakin hari semakin menjadi-jadi. Banyak Bahasa pemrograman maupun framework baru bermunculan akhir-akhir ini. Terutama framework JavaScript yang yang banyak bermunculan. Dan semuanya sangat menarik untuk dicoba.  Framework JavaScript yang terkenal saat ini contohnya Angular JS, Vue JS, React JS dan lain sebagainya dan mungkin banyak orang sudah tahu tentang framework- framework ini. Namun, akhir-akhir ini, ada framework yang baru terkenal yaitu Svelte JS (Website : https://svelte.dev/ ). Framework ini Admin tahu dari seorang JavaScript Developer terkenal di Indonesia yaitu Mas Riza Fahmi ( Curriculum Director di Hacktiv8 Indonesia ). Svelte Js merupakan sebuah framework JavaScript untuk menulis komponen antarmuka ( user interface) yang dibuat oleh Rich Harris . Namun menurut penulisn...

Cara Membuat Project Baru dengan Ruby on Rails

    Pada postingan sebelumnya Mengenal dan Menginstall Ruby on Rails kita telah menginstall bahan-bahan yang diperlukan untuk menjalankan Rails atau Ruby on Rails. Tentunya membuat project baru adalah langkah yang perlu di ketahui sebagai dasar membuat web menggunakan Rails ini. Membuat Project baru di Rails Sebagai contoh disini kita akan membuat project baru bernama " hello_world ". Cara membuatnya sangat mudah anda tinggal buka CMD dengan menekan Windows + R kemudian ketikkan CMD. Setelah CMD terbuka, arahkan ke folder tempat anda ingin menyimpan file Rails anda. Disini saya mengarahkannya pada "E:\ruby_on_rails", anda bisa menentukan sesuka hati tempat penyimpanannya. Untuk mengarahkan ketikkan perintah " cd E: " kemudian masuk ke folder " cd ruby_on_rails ", seperti pada gambar.     Setelah berada di folder atau directory yang di inginkan, ketikkan perintah rails new hello_world . Intruksi tersebut mengisyaratkan untuk membuat project ba...