Langsung ke konten utama

Postingan

Cara Menampilkan Gambar dari URL Menggunakan FAN (Fast Android Networking) di Android Studio

FAN sigkatan dari Fast Android Networking merupakan sebuah library yang memungkinkan untuk melakukan aktifitas jaringan dalam Aplikasi Android. FAN di buat di atas lapisan Jaringan OkHttp, dimana library ini bisa melakukan hal seperti mengirim data berupa "GET", "POST", atau bahkan gambar ke Internet. Tidak hanya mengirim FAN juga dapat mengambil data dari Internet. Jika kalian pernah menggunakan library Volley maka kurang lebih fungsi FAN seperti itu. Hanya saja menurut saya FAN lebih unggul dalam hal mengirim gambar ke Internet atau Web. Pada postingan kali ini kita akan belajar Cara Menampilkan Gambar dari URL Menggunakan FAN (Fast Android Network) di Android Studio . Langkah 1 : Tambah library FAN kedalam dependencies build.grandle (Module:app). dependencies { ... implementasi ' com.amitshekhar.android:android-networking:1.0.2 ' } Langkah 2 : Tambahkan widget ANImageView di layout anda, kode widgetnya seperti di bawah. <com.

Membuat Tampilan Notifikasi Toolbar di Android Studio

Pada postingan kali ini kita akan membuat ikon vector asset akan menampilkan jumlah notifikasi pada sudut kanannya. Hasil dari tampilan yang akan kita buat nantinya akan tampak seperti gambar di bawah ini. Untuk membuat tampilan seperti di atas bisa dilakukan dengan memanipulasi layout. Terdapat layout atau widget nantinya yang akan tumpah tindi. Silahkan buat project baru atau buka project lama yang ingin anda tambahkan notifikasi pada toolbarnya. Saya sendiri membuat project baru dengan konfigurasi seperti pada gambar di bawah ini. Sebelum membuat tampilan dan koding pada MainActivity terlebih dahulu silahkan buat 2 icon Vector Asset yaitu more , dan notif . Bagi yang belum tahu caranya silahkan baca Cara Menggunakan Icon Vector Asset bawahan Android Studio   Setelah itu lanjut ke tahap pengkodean. Silahkan edit file-file dibawah ini sesuai dengan kode di bawahnya. 1. AndroidManifest.xml <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <manifest xmlns:android=&qu

Mengenal Apa itu Front End Development, Back End Development, dan Full Stack Development

Bekerja di dunia pemrograman memang sangat menjanjikan. Tidak hanya karena banyaknya perusahaan yang membutuhkan jasa programer, akan tetapi seorang programer juga bisa membangun startup sendiri. Sebagai seorang pemula dalam dunia pemrograman ada baiknya anda mengetahui 3 jenis pembagian berdasarkan spesialisnya. Apa saja itu ? Tiga spesialis yang dimaksud tersebut adalah Front End Development, Back End Development, dan Full Stack Development . Anda bisa memilih spesialis mana yang ingin digeluti. Front End Development Front End Development merupakan sebutan bagi mereka yang spesialisnya membangun aplikasi bagian depan atau tampilan yang nantinya akan di lihat oleh User. Bagian ini sangat sensitif dikarenakan user sekarang ini kebanyakan menilai aplikasi dari tampilannya saja. Semakin cantik tampilan depan maka semakin banyak pula pelanggan yang akan memakai aplikasi anda. Apalagi jika aplikasi yang dibuat ditujukan untuk konsumen yang tidak mengerti pemrograman. Seorang Front End De

Mengenal Apa itu Android Studio

Android Studio merupakan tools IDE ( Integrated Development Environment ) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll. Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java. Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT ( Android Development Tools ) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri. Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK ( Software Development Kit ) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build. Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Ecli

Cara Membuat Pop Up View Seperti Whatsapp di Android Studio

Hai sobat Coding Rakitan, kali ini saya ingin berbagi Cara Membuat Pop Up View Seperti Whatsapp di Android Studio . Hasil dari pembuatan nantinya akan tampak seperti gambar di bawah. Cara kerjanya, ketika button di klik maka muncul pop up. Terlebih dahulu silahkan buat project baru atau buka project lama yang sudah pernah dibuat. Setelah project terbuka, langkah pertama adalah menyiapkan ikon vector yang nantinya akan digunakan silahkan lihat gambar dibawah. Bagi yang belum tahu cara menambah ikon vector silahkan baca Cara Menggunakan Icon Vector Asset bawahan Android Studio . Anda bisa menyesuaikan dengan ikon yang ingin anda tampilkan. Selain ikon vector, masukkan pula gambar yang akan di uji coba pada pop up ke directory drawable. Nantinya directory drawable akan menampung gambar dan icon seperti berikut. Langkah-langkah Membuat Pop Up View Seperti Whatsapp Isi value -> colors.xml seperti kode berikut. <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?> <resource

Macam-macam Tools atau Framework untuk Membangun Aplikasi Android

Android merupakan salah satu OS smartphone yang sangat terkenal saat ini. Android bersaing dengan iOS dalam urusan Sistem Operasi mobile. Salah satu hal yang menyebabkan Android terkenal dikarenakan, OS ini memiliki banyak aplikasi yang dapat diunduh secara cuma-cuma alias gratis. Besarnya peluang dalam dunia aplikasi Android mendorong munculnya developer muda. Jika anda tertarik menjadi salah satu di antara banyaknya developer aplikasi Android, terlebih dahulu anda harus mengetahui macam-macam tools atau framework yang di gunakan untuk membangun aplikasi android. Berikut kami telah merangkum beberapa framework yang sering digunakan Developer Android. Android Studio Android Studio merupakan tools yang dikhususkan untuk membangun aplikasi Android. Tools ini adalah perangkat resmi dari google, sehingga Android Studio selalu mengikuti perkembangan Android. Dengan Android Studio Developer dapat membangun aplikasi android dari Android pertama, hingga Android versi terbaru. Selain itu Andro

Cara Membuat dan Menghubungkan Firebase dengan Project Android Studio

Firebase merupakan sebuah fitur penyedia database yang disediakan oleh google untuk para developer baik web atau mobile. Kelebihan menggunakan database ini salah satunya adalah dukungan fitur real time, dimana data yang dirubah di database akan otomatis merubah data yang sudah ditampilkan di client. Untuk membuat project baru di Firebase, anda bisa mengikuti langkah-langkah dibawah ini. 1. Login ke akun google anda 2. Masuk ke alamat console firebase . 3. Halaman pertama yang akan anda temui terlihat seperti gambar berikut. Silahkan klik Buat project untuk memulai. 4. Masukkan nama project anda misalnya disini saya membuat project Coding Rakitan dan jangan lupa centang Saya menyetujui , lalu klik lanjutkan . 5. Langkah selanjutnya klik Lanjutkan . 6. Selanjutnya konfigurasi google analytics, silahkan pilih lokasi analytics dengan Indonesia, kemudian centang semua checkbox seperti gambar dibawah lalu tekan Buat project . 7. Selanjutnya anda akan melihat proses pembuatan project. Silahk