Langsung ke konten utama

Membuat Tampilan Notifikasi Toolbar di Android Studio


Pada postingan kali ini kita akan membuat ikon vector asset akan menampilkan jumlah notifikasi pada sudut kanannya. Hasil dari tampilan yang akan kita buat nantinya akan tampak seperti gambar di bawah ini.



Untuk membuat tampilan seperti di atas bisa dilakukan dengan memanipulasi layout. Terdapat layout atau widget nantinya yang akan tumpah tindi.

Silahkan buat project baru atau buka project lama yang ingin anda tambahkan notifikasi pada toolbarnya. Saya sendiri membuat project baru dengan konfigurasi seperti pada gambar di bawah ini.



Sebelum membuat tampilan dan koding pada MainActivity terlebih dahulu silahkan buat 2 icon Vector Asset yaitu more, dan notif. Bagi yang belum tahu caranya silahkan baca Cara Menggunakan Icon Vector Asset bawahan Android Studio



 
Setelah itu lanjut ke tahap pengkodean. Silahkan edit file-file dibawah ini sesuai dengan kode di bawahnya.

1. AndroidManifest.xml
 
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<manifest xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
package="codingrakitan.blogspot.com.notifikasitoolbar">

<application
android:allowBackup="true"
android:icon="@mipmap/ic_launcher"
android:label="@string/app_name"
android:roundIcon="@mipmap/ic_launcher_round"
android:supportsRtl="true"
android:theme="@style/Theme.AppCompat.Light.NoActionBar">
<activity android:name=".MainActivity">
<intent-filter>
<action android:name="android.intent.action.MAIN" />

<category android:name="android.intent.category.LAUNCHER" />
</intent-filter>
</activity>
</application>

</manifest>


Pada kode di atas yang diganti adalah tema dari AppTheme menjadi Theme.AppCompat.Light.NoActionBar. Hal ini di maksudkan agar nantinya tidak akan muncul toolbar bawahan dari tema.

2. activity_main.xml

 
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
xmlns:app="http://schemas.android.com/apk/res-auto"
xmlns:tools="http://schemas.android.com/tools"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:orientation="vertical"
tools:context=".MainActivity" >

<android.support.v7.widget.Toolbar
android:id="@+id/toolbar"
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="wrap_content"
android:background="@color/toolbar"
android:minHeight="?attr/actionBarSize"
android:theme="?attr/actionBarTheme"
app:contentInsetStart="0dp">

<LinearLayout
android:layout_width="match_parent"
android:layout_height="match_parent"
android:gravity="center_vertical"
android:padding="10dp">

<TextView
android:id="@+id/textView2"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_weight="1"
android:text="Coding Rakitan"
android:textColor="@android:color/white"
android:textSize="18sp" />

<LinearLayout
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:orientation="vertical">

<FrameLayout
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="right"
android:minWidth="35dp">

<ImageView
android:id="@+id/imageView"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_gravity="right"
android:tint="@android:color/white"
app:srcCompat="@drawable/notif"
tools:ignore="VectorDrawableCompat" />

<LinearLayout
android:id="@+id/ly_notif"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:background="@android:color/holo_red_dark"
android:orientation="vertical"
android:paddingLeft="5dp"
android:paddingTop="3dp"
android:paddingRight="5dp"
android:paddingBottom="3dp"
android:visibility="gone">

<TextView
android:id="@+id/tv_notif"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:text="1"
android:textColor="@android:color/white"
android:textSize="10sp"
android:textStyle="bold" />
</LinearLayout>
</FrameLayout>

</LinearLayout>

<ImageView
android:id="@+id/imageView2"
android:layout_width="wrap_content"
android:layout_height="wrap_content"
android:layout_marginLeft="10dp"
android:tint="@android:color/white"
app:srcCompat="@drawable/more"
tools:ignore="VectorDrawableCompat" />

</LinearLayout>
</android.support.v7.widget.Toolbar>

</LinearLayout>


3. MainActivity.java


 
public class MainActivity extends AppCompatActivity {

private LinearLayout ly_notif;
private TextView tv_notif;
@Override
protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.activity_main);
// jumlah notifikasi
int jumlah = 0;
// tmpilkan jumlah kedalam notifikasi
tampilNotif(jumlah);
}

private void tampilNotif(int i) {
ly_notif = findViewById(R.id.ly_notif);
tv_notif = findViewById(R.id.tv_notif);
if (i>0){
ly_notif.setVisibility(View.VISIBLE);
tv_notif.setText(""+i);
}else{
ly_notif.setVisibility(View.GONE);
tv_notif.setText(""+i);
}
}
}


Pada bagian tampilNotif(jumlah); berfungsi untuk menjalankan method dan mengirim jumlah angka yang akan di tampilkan pada notifikasi. Jika anda mengisinya dengan angka 0 maka notifikasi tidak akan tampil.

4. color.xml
 
<?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
<resources>
<color name="colorPrimary">#008577</color>
<color name="colorPrimaryDark">#00574B</color>
<color name="colorAccent">#D81B60</color>
<color name="toolbar">#080064</color>
</resources>



Jika sudah selesai melakukan pengeditan silahkan jalankan aplikasi menggunakan emulator atau build langsung ke Smartphone anda menggunakan USB, bila sukses maka anda bisa melihat tampilannya seperti berikut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Ruby

Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis skrip yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto yaitu seorang programer asal Jepang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bahasa Ruby silahkan baca postingan sebelumnya : Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby  Sesuai judul postingan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Kelebihan serta Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby. Berikut beberapa point yang telah kami jabarkan. Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby 1. Kode sederhana  Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang kebanyakan untuk menulis kode dibutuhkan sekitar 10 baris, pada Ruby hanya butuh 1 atau 2 baris. Inilah kenapa Ruby dikatakan memiliki kode yang sederhana. Karena kesederhanaan dalam kodenya, akan mengurangi jam kerja programmer. 2. Multi-platform Ruby dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Mac, Windows, hingga Linux. 3. Tingkat kebebasan yang tinggi Salah satu bentuk kebebasan programer dalam menuliska kode Ruby seperti tidak...

Mengenal Apa itu Android Studio

Android Studio merupakan tools IDE ( Integrated Development Environment ) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll. Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java. Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT ( Android Development Tools ) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri. Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK ( Software Development Kit ) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build. Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Ecli...

Cara Membuat Konfigurasi Ion Auth di Codeigniter 3 - Coding Rakitan

Hai sobat Coding Rakitan, kali ini kita akan membahas tentang Ion Auth yaitu sebuah library authentication (otentikasi) yang berfungsi untuk memudahkan programer dalam melakukan otentikasi terhadap user yang melakukan login. Otentikasi dimaksudkan untuk membatasi akses user, sehingga pada bagian tertentu dalam web hanya dapat diakses oleh orang tertentu. Secara simplenya otentikasi diperlukan saat user melakukan aksi login, untuk mengetahui apakah akun yang dimasukkan terdaftar di database atau tidak. Otentikasi juga diperlukan untuk menghindari adanya SQL injection. Berikut langkah-langkah Cara Membuat Konfigurasi Ion Auth di Codeigniter 3. 1. Download library Ion Auth DISINI . 2. Extract file yang telah di download. Ada beberapa folder yang perlu di perhatikan seperti config , controllers , libraries , models , dan Views . Silahkan pindahkan isi dalam masing-masing folder kedalam folder CI seperti: config/ion_auth.php pindahkan ke folder_codeigniter/aplication/config . controllers...