Langsung ke konten utama

REACTJS #2 MEMBUAT COMPONENT


 

Component dalam dunia pemrograman bisa di artikan sebagai bagian-bagian yang tersusun satu kesatuan dengan fungsi teretentu. ReactJS sebagai front end dari website mengadopsi sistem component, dimana website di bagi menjadi beberapa component kemudian digabungkan dalam satu frame. Component ini seperti navigasi, header, footer, content, dan lain sebagainya.

Menariknya component yang dibuat pada ReactJS dapat digunakan berulang kali di tempat manapun. Contohnya ketika membuat sebuah card view , programer hanya perlu membuat satu component card view kemudian memanggilnya berulang kali sesuai yang di inginkan.

Lalu bagaimana cara memulai membuat componetn di ReactJS ?
Mari simak langkah-langkah di bawah ini.

1. Buka project yang telah di buat

Bagi yang belum tahu cara membuat project baru ReactJS silahkan ikuti tutorial dari awal Cara Install ReactJs dengan Mudah.

2. Buat folder component

Buka project baru yang telah dibuat lalu buat folder baru dengan nama component pada directory src.





3. Buat file component baru

Pada folder component buat file baru dengan nama Component1.js. Isi file ini dengan kode berikut :


import React, {Component} from 'react';



class Component1 extends Component {

render(){

return(
<div>
<h1>Mencoba membuat Component</h1>
<p>Ini adalah contoh pembuatan Component</p>
</div>
);
}

}
export default Component1;

4. Panggil component ke App.js

App.js merupakan file utama yang akan tampil saat aplikasi dijalanka. Tambahkan component yang telah dibuat dengan terlebih dahulu melakukan import dengan code "import Component1 from './component/Component1';". Nama "Component1" harus sesuai dengan nama kelas dari component. Kode lengkap App.js seperti berikut.


import React, {Component} from 'react';

import Component1 from './component/Component1';



class App extends Component {
render(){
return (
<component1/>
);
}

}

export default App;

Hasilnya akan tampak seperti berikut :





Component ini dapat dipanggil berulang kali tanpa menuliskan ulang code html pad component, cukup dengan memanggil tag Component1 contohnya kode App.js seperti berikut:

import React, {Component} from 'react';

import Component1 from './component/Component1';



class App extends Component {
render(){
return (
  <div>
<component1/>
<component1/>
<component1/>    </div>
);
}

}

export default App;

Maka hasilnya seperti berikut :





Kemudian muncul pertanyaan bagaimana ketika bila ingin mengganti data di setiap component ?
Pertanyaan ini akan di jawab pada postingan selanjutnya di REACTJS #3 MENGIRIM DAN MENAMPILKAN DATA KE COMPONENT.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Sih Itu Svelte Js? Bagaimana Cara Menjalankannya? Yuks Simak Pembahasan Berikut Ini

(Sumber : Website https://svelte.dev/)   Hallo Sahabat Coders, Semoga kita semua selalu diberikan Kesehatan dan keberlimpahan dalam pekerjaan atau usaha kita. Perkembangan dunia pemrograman semakin hari semakin menjadi-jadi. Banyak Bahasa pemrograman maupun framework baru bermunculan akhir-akhir ini. Terutama framework JavaScript yang yang banyak bermunculan. Dan semuanya sangat menarik untuk dicoba.  Framework JavaScript yang terkenal saat ini contohnya Angular JS, Vue JS, React JS dan lain sebagainya dan mungkin banyak orang sudah tahu tentang framework- framework ini. Namun, akhir-akhir ini, ada framework yang baru terkenal yaitu Svelte JS (Website : https://svelte.dev/ ). Framework ini Admin tahu dari seorang JavaScript Developer terkenal di Indonesia yaitu Mas Riza Fahmi ( Curriculum Director di Hacktiv8 Indonesia ). Svelte Js merupakan sebuah framework JavaScript untuk menulis komponen antarmuka ( user interface) yang dibuat oleh Rich Harris . Namun menurut penulisn...

Mengenal Apa itu Android Studio

Android Studio merupakan tools IDE ( Integrated Development Environment ) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll. Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java. Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT ( Android Development Tools ) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri. Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK ( Software Development Kit ) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build. Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Ecli...

Cara Membuat Project Baru dengan Ruby on Rails

    Pada postingan sebelumnya Mengenal dan Menginstall Ruby on Rails kita telah menginstall bahan-bahan yang diperlukan untuk menjalankan Rails atau Ruby on Rails. Tentunya membuat project baru adalah langkah yang perlu di ketahui sebagai dasar membuat web menggunakan Rails ini. Membuat Project baru di Rails Sebagai contoh disini kita akan membuat project baru bernama " hello_world ". Cara membuatnya sangat mudah anda tinggal buka CMD dengan menekan Windows + R kemudian ketikkan CMD. Setelah CMD terbuka, arahkan ke folder tempat anda ingin menyimpan file Rails anda. Disini saya mengarahkannya pada "E:\ruby_on_rails", anda bisa menentukan sesuka hati tempat penyimpanannya. Untuk mengarahkan ketikkan perintah " cd E: " kemudian masuk ke folder " cd ruby_on_rails ", seperti pada gambar.     Setelah berada di folder atau directory yang di inginkan, ketikkan perintah rails new hello_world . Intruksi tersebut mengisyaratkan untuk membuat project ba...