Keamanan suatu aplikasi merupakan sebuah kebutuhan utama yang harus dipenuhi sebelum dapat dirilis ke public. Aplikasi dengan keamanan yang rendah akan mengundang banyak masalah dikemudian hari.
Salah satu kelemahan aplikasi android yang dibangun menggunakan Android Studio adalah proses decompile atau bahasa kasarnya membongkar apk yang sudah jadi sangat mudah. Bahkan orang awam dalam pemrograman sekalipun dapat melakukannya dikarenakan adanya tools yang menyediakan fitur decompile ini. Salah satu tools yang biasa digunakan adalah jadx (Harap tidak menggunakannya untuk merugikan orang lain).
Membuat aplikasi bebas dari proses decompile tidak bisa dihindari akan tetapi kita bisa melindungi kode hasil decompile agar tidak mudah dibaca oleh orang lain. Meskipun orang lain bisa membongkar aplikasi tersebut, mereka tidak akan mudah untuk melakukan modifikasi ataupun menemukan apa yang mereka cari. Alih alih menemukan apa yang dicari mereka akan merasa pusing dan membatalkan niatnya.
Tetapi hal ini tidak 100% berhasil untuk beberapa orang. Buktinya aplikasi besar seperti WhatsApp saja, memiliki banyak hasil modifikasi.
Setelah mengetahui hal diatas mari kita menggunakan Proguard di Android Studio agar aplikasi kita terhindar dari penyalahgunaan.
Cara Menggunakan Proguard di Android Studio
Cara menggunakan proguard sangatlah mudah anda hanya perlu membuka file "build.gradle (Module: app)" kemudian menambahkan kode dibawah ini.
...
buildTypes {
release {
minifyEnabled true
shrinkResources true
proguardFiles getDefaultProguardFile('proguard-android-optimize.txt'), 'proguard-rules.pro'
}
}
Program akan membaca Proguard jika aplikasi di release. Selain membuat project nantinya sulit dibaca kode diatas juga membuat program aplikasi menjadi lebih singkat (menyusut) dan ukuran file APK menjadi lebih rendah. Dalam kasus saya sebelum ditambahkan kode diatas ukuran file 6,23 Mb setelah ditambahkan menyusut menjadi 2,45 Mb.
Komentar
Posting Komentar