Langsung ke konten utama

REACTJS #1 MEMBUAT TAMPILAN HELLO WORLD!

 

Menampilkan tulisan ataupun tag HTML merupakan hal utama yang perlu diketahui dalam ReactJS. Seperti halnya ketika pertama kali mempelajari pemrograman bahasa lain akan diajarkan cara menampilkan tulisan. Pada pembelajaran pertama REactJS ini juga akan di ajarkan cara menampilkan tulisan berupa kata "Hello World!".

Sebelumnya pastikan untuk membuat project baru terlebih dahulu. Untuk cara pembuatan project baru ReactJS silahkan baca Membuat dan Menjalankan Project Baru ReactJS.

Selanjutnya ikuti langkah-langkah dibawah ini untuk memulai menampilkan tulisan.

1. Edit file App.js

File JS utama yang pertama kali akan di eksekusi ketika program dijalankan adalah App.js yang berada di directory src -> App.js. Secara default untuk versi terbaru kodenya akan tampak seperti berikt :


import React from 'react';
import logo from './logo.svg';
import './App.css';

function App() {
return (
<div className="App">
<header className="App-header">
<img src={logo} className="App-logo" alt="logo" />
<p>
Edit <code>src/App.js</code> and save to reload.
</p>
<a
className="App-link"
href="https://reactjs.org"
target="_blank"
rel="noopener noreferrer"
>
Learn React
</a>
</header>
</div>
);
}

export default App;

Pada kode di atas terdapat tag html yang berada di dalam function App. Secara default fungsi App ini akan dijalakan ketika file App.js di eksekusi. Untuk membuat tampilan "Hello World!" silahkan rubah code yang ada dalam tag return(); dengan kode html yang di inginkan. Contohnya seperti berikut.

import React from 'react';
import logo from './logo.svg';
import './App.css';

function App() {
return (
<h1>Hello World!</h1>
);
}

export default App;

2. Jalankan aplikasi

Tampilan dari kode di atas ketika di jalankan maka tampak seperti pada gambar.





Perhatian :

Satu fungsi pada reactjs hanya bisa menjalankan satu paket tag html. Jadi misalnya kode html yang ingin dijalankan seperti ini.

import React from 'react';
import logo from './logo.svg';
import './App.css';

function App() {
return (
<h1>Hello World!</h1>
<h2>Selamat datang di Coding Rakitan</h2>
);
}

export default App;

Program akan menampilkan error seperti berikut :





Jadi pastikan kode html tidak terbagi menjadi dua tag. Caranya dengan memasukkan 2 tag tersebut kedalam 1 tag html, seperti berikut.

import React from 'react';
import logo from './logo.svg';
import './App.css';

function App() {
return (
<div>
<h1>Hello World!</h1>
<h2>Selamat datang di Coding Rakitan</h2>
</div>
);
}

export default App;

Maka hasilnya akan seperti berikut :





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Ruby

Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis skrip yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto yaitu seorang programer asal Jepang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bahasa Ruby silahkan baca postingan sebelumnya : Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby  Sesuai judul postingan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Kelebihan serta Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby. Berikut beberapa point yang telah kami jabarkan. Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby 1. Kode sederhana  Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang kebanyakan untuk menulis kode dibutuhkan sekitar 10 baris, pada Ruby hanya butuh 1 atau 2 baris. Inilah kenapa Ruby dikatakan memiliki kode yang sederhana. Karena kesederhanaan dalam kodenya, akan mengurangi jam kerja programmer. 2. Multi-platform Ruby dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Mac, Windows, hingga Linux. 3. Tingkat kebebasan yang tinggi Salah satu bentuk kebebasan programer dalam menuliska kode Ruby seperti tidak...

Mengenal Apa itu Android Studio

Android Studio merupakan tools IDE ( Integrated Development Environment ) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll. Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java. Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT ( Android Development Tools ) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri. Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK ( Software Development Kit ) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build. Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Ecli...

Cara Membuat Konfigurasi Ion Auth di Codeigniter 3 - Coding Rakitan

Hai sobat Coding Rakitan, kali ini kita akan membahas tentang Ion Auth yaitu sebuah library authentication (otentikasi) yang berfungsi untuk memudahkan programer dalam melakukan otentikasi terhadap user yang melakukan login. Otentikasi dimaksudkan untuk membatasi akses user, sehingga pada bagian tertentu dalam web hanya dapat diakses oleh orang tertentu. Secara simplenya otentikasi diperlukan saat user melakukan aksi login, untuk mengetahui apakah akun yang dimasukkan terdaftar di database atau tidak. Otentikasi juga diperlukan untuk menghindari adanya SQL injection. Berikut langkah-langkah Cara Membuat Konfigurasi Ion Auth di Codeigniter 3. 1. Download library Ion Auth DISINI . 2. Extract file yang telah di download. Ada beberapa folder yang perlu di perhatikan seperti config , controllers , libraries , models , dan Views . Silahkan pindahkan isi dalam masing-masing folder kedalam folder CI seperti: config/ion_auth.php pindahkan ke folder_codeigniter/aplication/config . controllers...