Langsung ke konten utama

7 Framework Node Js yang Palig Populer

 

 

Node Js sebagai platform perangkat lunak dalam pembuatan website memiliki banyak Framework yang dapat digunakan para programer. Tidak bisa dipungkiri penggunaan framework sangat bermanfaat dalam pembuatan aplikasi. Beberapa keuntungan menggunakan framework seperti.

  • Pembuatan website atau aplikasi menjadi lebih cepat ini dikarenakan framework sudah menyediakan kebutuhan contohnya seperti koneksi ke database, programer tinggal memanggil kelas atau modul yang telah di sediakan framework.
  • Pengkodean menjadi lebih sederhana.
  • Memiliki banyak pengguna atau komunitas.
  • Lintas Platform.
  • Produktivitas yang lebih tinggi.
Sifat node js yang open source menjadi salah satu pendorong muncul berbagai macam framework. Diantara banyaknya framework node js tersebut ada beberapa yang mungkin tidak asing lagi. Berikut 7 Framework Node Js yang Palig Populer

1. Express.js

Express.js adalah framework Node.js yang sederhana namun merupakan framework tercepat. Fungsi utamanya untuk mengelola server dan rute komunikasi. Sebagai salah satu framework paling populer di dunia, express di dukung dengan komunitas serta dokumentasi yang melimpah, sehingga untuk mempelajarinya tidaklah sulit.

Untuk Mengetahui lebih jauh tentang express js ini silahkan baca postingan Mengenal Apa itu Express JS Hingga Cara Penginstalan.

2. AdonisJs

AdonisJs merupakan salah satu Framework node js yang dibuat oleh Harminder Virk, seorang programer asal India.

Bagi pengguna Laravel mungkin tidak akan susah untuk menyesuaikan diri dengan framework yang satu ini, sebab struktur dasarnya mirip. Ketika membuat project baru dengan AdonisJs ini anda akan melihat struktur atau directory baru seperti controller, middleware, hingga Models.

3. Hapi.js

Hapi.js banyak digunakan untuk membangun web service atau RESTful API (Aplication Programing Interfaces). Salah satu keuntungan menggunakan Hapi.js adalah ketersedian authentikasi atau (auth) secara built in. Untuk menginstall Hapi.js bisa dilakukan dengan menjalankan perintah npm install hapi --save.

4. Kraken.js

Kraken.js merupakan framework node js yang dibangun oleh PayPal Engineering dengan tujuan mendukung salah satu backend service mereka. Framework ini dibangun di atas Express.js dengan penambahan fitur seperti environment-aware, konfigurasi dinamis, kemampuan menggunakan advanced middleware, keamanan, serta app lifecycle event.

5. Sails.js

Sails.js dibangun layaknya framework populer saat ini yaitu dengan menerapkan kondep MVC. Beberapa kelebihan menggunakan Sails.js seperti, kemampuan untuk menggenerate RESTful API secara otomatis, mendukung web socket secara default sehingga cocok untuk pembuatan website realtime. Selain itu Sails.js juga mudah dikombinasikan dengan angular, vue, ataupun react

Baca : Mengenal Apa itu Sails.js dan Cara Penginstallan

6. Koa.js

Koa.js merupakan framework web Node Js yang dikembangkan oleh pembuat Express.js. Koa.js hadir dengan memanfaatkan generator sehingga memungkinkan anda untuk membuang callback yang biasa kita jumpai pada pembuatan web Node Js.

7. Meteor.js

Meteor.js merupakan framework Node Js terakhir dalam daftar ini. Framework ini pertama kali dikembangkan pada akhir tahun 2011. Sebelumnya bernama Skybreak kemudian diganti menjadi Meteor pada bulan Januari 2012. Meteor.js berlisensi MIT yang artinya framework ini bersifat open source.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Ruby

Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis skrip yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto yaitu seorang programer asal Jepang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bahasa Ruby silahkan baca postingan sebelumnya : Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby  Sesuai judul postingan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Kelebihan serta Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby. Berikut beberapa point yang telah kami jabarkan. Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby 1. Kode sederhana  Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang kebanyakan untuk menulis kode dibutuhkan sekitar 10 baris, pada Ruby hanya butuh 1 atau 2 baris. Inilah kenapa Ruby dikatakan memiliki kode yang sederhana. Karena kesederhanaan dalam kodenya, akan mengurangi jam kerja programmer. 2. Multi-platform Ruby dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Mac, Windows, hingga Linux. 3. Tingkat kebebasan yang tinggi Salah satu bentuk kebebasan programer dalam menuliska kode Ruby seperti tidak...

Cara Install ReactJs dengan Mudah

  Sebelumnya kita telah membahas tentang apa itu ReactJs pada postingan Mengenal Apa itu React Js . Untuk itu pada postingan kali ini kita akan memulai langkah pertama untuk bisa mempraktekkan langsung atau membuat project dengan ReactJS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasang ReactJs, dimana anda memerlukan NPM. Baca lebih jauh menegenai Apa itu NPM . Adapun Langkah-langkah sebelum anda dapat menginstall ReactJs adalah sebagai berikut : 1. Install Node js -> Baca disini 2. Pastikan NPM sudah terinstall (NPM satu paket ketika Node js di install), cara mengeceknya dengan membuka CMD dan ketikkan perintah npm -v , jika muncul versi NPM seperti pada gambar dibawah, berarti NPM sudah siap digunakan. 3. Install create-react-app caranya buka CMD dan ketikkan perintah npm install -g create-react-app kemudian tunggu hingga proses selesai. Pastikan anda memiliki koneksi internet sebab program akan mendownload beberapa file. Sampai disni anda sudah berhasil memasang d...

Mengenal Apa itu Android Studio

Android Studio merupakan tools IDE ( Integrated Development Environment ) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll. Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java. Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT ( Android Development Tools ) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri. Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK ( Software Development Kit ) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build. Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Ecli...