Langsung ke konten utama

Cara Menginstall Laravel 6 Terbaru Menggunakan Composer - Coding Rakitan

Cara Menginstall Laravel 6  Terbaru Menggunakan Composer
(Source : Dokumentasi Pribadi)

Halo teman-teman CODINGRAKITAN, bagaimana kabarnya? Semoga kalian semua pada sehat ya teman-teman. Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang cara menginstall Laravel 6. (Baca : Pengertian Laravel) Untuk menginstal laravel 6, kita harus tahu dulu apa persyaratan yang digunakan sebelum menginstal Laravel 6 ini, agar tidak terjadi ERROR yang tidak diinginkan nantinya.

Yang teman-teman perlu persiapkan adalah :
- Menginstall Composer (Lihat : Apa Itu Composer dan Cara Penginstallannya?)
- Menggunakan PHP Versi 7.2.0 atau versi terbarunya

Setelah memenuhi semua persayaratan itu, teman-teman bisa lanjut ketahap penginstalan Laravel.

Untuk menginstall Laravel ini ada 3 cara yaitu lewat laravel installer, install langsung project menggunakan composer dan juga clone dari github. Namun pada tutorial kali ini, saya hanya akan jelaskan cara menginstall laravel menggunakan laravel installer dan juga install langsung project via composer.

Okey, let's go!

Via Laravel Installer

Pertama-tama, kita buat dulu sebuah folder di direktori kita. Saya disini menginstall laravel di drive E saya.

Untuk membuat folder, kita bisa buat foldernya secara manual, bisa juga menggunakan cmd, saya disini mencoba membuat foldernya dengan cmd, hehe, biar kelihatan lebih greget gitu, heheh. Sekalian belajar.

Teman-teman silahkan buka CMD (Command Prompat) dengan menekan tombol Logo windows + R dikeyboard kita. Kemudian ketikan cmd lalu tekan ENTER atau klik OK saja.

(Source : Dokumentasi Pribadi)
Kemudian, pilih drive yang teman-teman inginkan untuk menginstall laravelnya. Kebetulan saya menggunakan drive E saya. Langsung ketik E: pada CMD-nya, maka akan otomatis diarahkan ke drive yang kita pilih.

(Source : Dokumentasi Pribadi)
Kemudian ketika mkdir diikuti dengan nama folder yang teman-teman ingin buat. Contohnya mkdir nama folder (Saya membuat folder dengan nama laravel installer jadi perintahnya menjadi mkdir laravel-installer). Teman-teman bisa ganti namanya dengan nama folder yang teman-teman suka artinya bebas. Setelah itu maka teman-teman akan melihat ada folder laravel-installer didrive yang teman-teman sudah pilih sebelumnya.

(Source : Dokumentasi Pribadi)
Selanjutnya, kita menuju kepenginstallan laravelnya, pastikan teman-teman terhubung ke internet ya teman-teman.

Ketikan perintah : composer global require laravel/installer

(Source : Dokumentasi Pribadi)
Karena saya sudah menginstal laravel installer sebelumnya, maka tampilannya akan seperti ini, teman-teman mungkin tampilanya berbeda, tunggu sampai prosesnya selesai. Kemudian kita buat project kita dengan nama yang kita suka. Masuk dulu ke folder laravel-installernya dengan mengetikan cd laravel-installer kemudian ENTER.

(Source : Dokumentasi Pribadi)
Setelah itu ketikan perintah laravel new nama-project kita (Saya menggunakan nama folder blog. Maka perintahnya menjadi laravel new blog kemudian tekan ENTER). Seperti sebelumnya teman-teman bebas membuat nama project sesuai keinginan teman-teman.

(Source : Dokumentasi Pribadi)
Setelah muncul tulisan seperti dibawah ini, berarti teman-teman sudah berhasil menginstall laravel via laravel installer. Kemudian masuk dulu difolder blog dengan mengetikan perintah cd blog setelah itu jalankan perintah php artisan serve.

(Source : Dokumentasi Pribadi)
Untuk menjalankannya, teman-teman tinggal ketikan perintah php artisan serve

(Source : Dokumentasi Pribadi)
Kemudian copykan alamat local server http://127.0.0.1:8000 ke browser kita maka akan tampil seperti dibawah ini. Hore, cara pertama sudah berhasil.



Via Composer Create-Project

Cara kedua cukup mudah, teman-teman tinggal arahkan file installan teman-teman ke drive yang kalian inginkan. ikuti langkah sebelumnya diatas. Kemudian ketikan langsung perintah composer create-project --prefer-dist laravel/laravel blog (blog merupakan nama folder). Kemudian tekan ENTER.

(Source : Dokumentasi Pribadi)
Tunggu sampai proses penginstallannya selesai, seperti gambar dibawah ini.

(Source : Dokumentasi Pribadi)
Kemudian, jalankan perintah, php artisan serve untuk menjalankannya,maka akan muncul alamat local servernya yaitu http://127.0.0.1:8000 . Copykan alamatnya ke browser dan kalau tampilannya seperti dibawah ini, berarti teman-teman sudah berhasil menginstall laravel via composer.

(Source : Dokumentasi Pribadi)
Okey teman-teman, itulah cara yang bisa kita gunakan untuk menginstall laravel dikomputer kita. Teman-teman bisa pakai salah satu cara diatas untuk menginstallnya. Semoga berhasil ya teman-teman. Kalaupun ada yang bermasalah dalam proses penginstallannya, teman-teman bisa tanyakan dikolom komentar.

Sampai jumpa dipostingan LARAVEL selanjutnya.

Terima Kasih,
Keep Learning - Keep Sharing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Sih Itu Svelte Js? Bagaimana Cara Menjalankannya? Yuks Simak Pembahasan Berikut Ini

(Sumber : Website https://svelte.dev/)   Hallo Sahabat Coders, Semoga kita semua selalu diberikan Kesehatan dan keberlimpahan dalam pekerjaan atau usaha kita. Perkembangan dunia pemrograman semakin hari semakin menjadi-jadi. Banyak Bahasa pemrograman maupun framework baru bermunculan akhir-akhir ini. Terutama framework JavaScript yang yang banyak bermunculan. Dan semuanya sangat menarik untuk dicoba.  Framework JavaScript yang terkenal saat ini contohnya Angular JS, Vue JS, React JS dan lain sebagainya dan mungkin banyak orang sudah tahu tentang framework- framework ini. Namun, akhir-akhir ini, ada framework yang baru terkenal yaitu Svelte JS (Website : https://svelte.dev/ ). Framework ini Admin tahu dari seorang JavaScript Developer terkenal di Indonesia yaitu Mas Riza Fahmi ( Curriculum Director di Hacktiv8 Indonesia ). Svelte Js merupakan sebuah framework JavaScript untuk menulis komponen antarmuka ( user interface) yang dibuat oleh Rich Harris . Namun menurut penulisn...

Mengenal Apa itu Android Studio

Android Studio merupakan tools IDE ( Integrated Development Environment ) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll. Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java. Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT ( Android Development Tools ) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri. Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK ( Software Development Kit ) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build. Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Ecli...

Cara Membuat Project Baru dengan Ruby on Rails

    Pada postingan sebelumnya Mengenal dan Menginstall Ruby on Rails kita telah menginstall bahan-bahan yang diperlukan untuk menjalankan Rails atau Ruby on Rails. Tentunya membuat project baru adalah langkah yang perlu di ketahui sebagai dasar membuat web menggunakan Rails ini. Membuat Project baru di Rails Sebagai contoh disini kita akan membuat project baru bernama " hello_world ". Cara membuatnya sangat mudah anda tinggal buka CMD dengan menekan Windows + R kemudian ketikkan CMD. Setelah CMD terbuka, arahkan ke folder tempat anda ingin menyimpan file Rails anda. Disini saya mengarahkannya pada "E:\ruby_on_rails", anda bisa menentukan sesuka hati tempat penyimpanannya. Untuk mengarahkan ketikkan perintah " cd E: " kemudian masuk ke folder " cd ruby_on_rails ", seperti pada gambar.     Setelah berada di folder atau directory yang di inginkan, ketikkan perintah rails new hello_world . Intruksi tersebut mengisyaratkan untuk membuat project ba...