Langsung ke konten utama

Apa Itu Version Control System Dan Manfaatnya Bagi Programmer - Coding Rakitan

VERSION CONTROL SYSTEM
VERSION CONTROL SYSTEM (Source : Dokumentasi Pribadi)
Halo sobat-sobat CODINGRAKITAN, apa kabar? Semoga kalian semua baik-baik saja.
Pada artikel kali ini, saya akan membagikan kepada anda sekalian tentang VERSION CONTROL SYSTEM. Mahkluk apa sih itu? Hehehe, mari kita bedah bersama.

Kalau teman-teman seorang desainer grafis, pernah nggak sih kalian nyimpan design, seperti contoh pada gambar dibawah ini :

VERSION CONTROL SYSTEM
(Source : Dokumentasi Pribadi)
Bagi teman-teman yang sedang atau sudah melewati skripsi, pernah nggak nyimpan file seperti dibawah ini? Kalau pernah, berarti kita sama, Hehehe.

VERSION CONTROL SYSTEM

(Source : Dokumentasi Pribadi)
Kalau datang revisi didosen pembimbing misalnya ditulis revisi 1, 2 dan seterusnya. Begitu pula dengan teman-teman yang design grafis, misalnya nyimpan file 1, file 1 -revisi, file 2 revisi dan seterusnya dan ini kita lakukan dan kita control secara manual. Sama hal dengan teman-teman programmer atau teman-teman yang suka ngoding, pasti pernah buat satu file, misalnya index.php atau file apapun dalam kodingan teman-teman.

Pada suatu saat misalnya teman-teman ingin menambahkan suatu fungsi tertentu dalam file tersebut, kemudian setelah itu teman-teman menambahkan berberapa fungsi baru lagi, lagi dan lagi dan menghapus berberapa fungsi yang teman-teman pikir tidak terpakai. Dan pada suatu saat program teman-teman ERROR atau tidak berjalan. Kemudian teman-teman berpikir, kenapa ya program sebelumnya berjalan dengan baik dan saat ini tidak.

Saat itulah teman-teman berpikir lagi, wah mungkin karena saya hapus kodingan atau fungsi yang itu beberapa hari lalu, tapi apa dan bagaimana ya kodingan atau fungsi itu, saya sudah lupa dan akhirnya teman-teman pusing sendiri mencari tahu kodingan yang sebelumnya teman-teman sudah hapus. Ilustrasinya begitu, Hehehe

Disinilah kita memanfaatkan VCS (VERSION CONTROL SYSTEM). VCS merupakan salah satu tools yang digunakan untuk mengontrol setiap perubahan file yang sudah kita buat, perubahan kodingan sedikit pun, bahkan spasi sekalipun dicatat baik-baik sama system ini. Kembali ke ilustrasinya ya teman-teman? Dengan dicatatnya setiap perubahan file kodingan yang teman-teman sudah buat, teman-teman bisa melihat kembali file yang sebelumnya, mengembalikan file yang sebelumnya ataupun membandingkan file kodingan lama dengan file kodingan yang baru.

VCS juga sangatlah bermanfaat bagi teman-teman yang berkerja secara TEAM atau kolaboratif karena kita dapat dengan mudah melihat setiap perubahan file kodingan yang dibuat oleh teman-teman TEAM kita, kita juga dapat melihat siapa yang mengubahnya dan kapan dia mengubahnya serta apa yang dia ubah, dibagian mananya, sehingga kita tidak saling menyalahkan satu sama lain saat kodingan kita tiba-tiba ERROR. Karena kita sudah tahu dengan jelas siapa pelakunya, tinggal selanjutnya kita cari solusi Bersama untuk mengatasi permasalahan kodingan teman kita tersebut. Disitulah sangat terasanya kegunaan dari VERSION CONTROL SYSTEM ini. Dan ini sangatlah membantu kita dalam memanage file kodingan kita.

(Source : Dokumentasi Pribadi - Contoh Penggunaan VCS dalam kerja TEAM)


Kesimpulan : VCS (VERSION CONTROL SYSTEM) merupakan sebuah infrastruktur atau tools yang digunakan untuk mengontrol setiap perubahan yang kita buat. Baik itu perubahan file (penambahan atau pengurangan), maupun perubahan kodingan (penambahan atau pengurangan fungsi dikodingan kita). 

Okey teman-teman saya kira sampai disini dulu ya postingan saya untuk kali ini,
Salam dari Admin CODINGRAKITAN, tetap semangat guys,
Sampai jumpa dipostingan selanjutnya.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop

Saat ini mungkin anda sedang mengalami hal yang pernah saya alami, dimana ketika mengedit gambar di Photoshop tiba-tiba screen layer project berubah menjadi hitam. Apalagi pas menambahkan atau mengedit tulisan, blank ini kerap kali muncul. Kurang lebih akan tampak seperti gambar berikut. Teman-teman jangan khawatir karena saya telah menemukan solusinya dan berhasil saya terapkan. Berikut Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop. 1. Masuk ke menu preferences dengan menekan menu Edit -> Preferences -> Performance . 2. Pada layar Preferences klik tombol Advanced Settings 3. Pada layar Advanced Graphics Processor Settings pada pilihan Drawing Mode silahkan ganti menjadi basic kemudian klik Ok , anda akan kembali ke layar Preferences silahkan klik lagi OK . 4. Selanjutnya tutup Photoshop anda dengan klik menu File -> exit . 5. Terakhir buka kembali Photoshop dan lihat hasilnya.

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Ruby

Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis skrip yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto yaitu seorang programer asal Jepang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bahasa Ruby silahkan baca postingan sebelumnya : Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby  Sesuai judul postingan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Kelebihan serta Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby. Berikut beberapa point yang telah kami jabarkan. Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby 1. Kode sederhana  Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang kebanyakan untuk menulis kode dibutuhkan sekitar 10 baris, pada Ruby hanya butuh 1 atau 2 baris. Inilah kenapa Ruby dikatakan memiliki kode yang sederhana. Karena kesederhanaan dalam kodenya, akan mengurangi jam kerja programmer. 2. Multi-platform Ruby dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Mac, Windows, hingga Linux. 3. Tingkat kebebasan yang tinggi Salah satu bentuk kebebasan programer dalam menuliska kode Ruby seperti tidak adanya p

Mengenal Apa itu Android Studio

Android Studio merupakan tools IDE ( Integrated Development Environment ) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll. Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java. Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT ( Android Development Tools ) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri. Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK ( Software Development Kit ) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build. Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Ecli