Langsung ke konten utama

Mengenal Apa Itu Laravel dan Cara Penginstalannya


Laravel merupakan merupakan sebuah Framework PHP yang digunakan dalam pengembangan serta pembuatan website. Laravel dirancang dengan tujuan meningkatkan kualitas aplikasi dengan murangi biaya pengembangan awal.

Ketersediaan sintaks yang ekspresif, jelas, dan menghemat waktu dalam laravel dapat meningkatkan pengalaman bekerja dengan aplikasi. Dengan menggunakan framework laravel akan membuat pengerjaan aplikasi web menjadi lebih sederhana, sekaligus mendongkrak performa aplikasi yang lebih baik.

Sekarang ini banyak sekali framework PHP yang bisa digunakan. Laravel sebagai salah satunya hadir dengan mengusung tema menjadikan PHP sebagai bahasa yang lebih powerful, cepat, simple, dan tentunya aman.

Baca juga : 7 Framework PHP Terbaik dan Terpopuler versi Coding Rakitan

Framework ini dibangun dengan konsep MVC (Model, View, Controller) seperti halnya Framework Codeigniter. Konsep MVC ini memisahkan bagian-bagian aplikasi sehingga mudah untuk dipahami, bagian tersebut seperti :

  • Model - berfungsi untuk menghubungkan web dengan database. Didalam mengakses database tidak perlu lagi menuliskan panjang-panjang. Model ini akan dibahas lebih jauh di postingan selanjutnya.
  • View - berfungsi untuk menampung tampilan yang akan anda tampilakan pada web anda. View ini terhubung dengan Controller.
  • Controller - berfungsi untuk mengatur apa yang akan ditampilkan pada web, selain itu controller juga berguna menghubungkan antara model dan view.

Sejarah Laravel

Laravel dikembangkan oleh Taylor Otwell April 2011, dan diluncurkan di tahun yang sama. Laravel diluncurkan dibawah lisensi MIT.

Awal mulanya Otwell tidak menemukan framework PHP yang up-to-date dengan perkembangan versi PHP. Hal ini lantas menjadi alasan Otwell membuat project Laravel.

Sebelum dirilisnya laravel, Codeigniter menjadi framework yang paling banyak diguanakan pada saat itu. Namun ada kekurangan yang ditemukan Otwell pada codeigniter yakni beberapa fitur fungsional penting yang tidak support dengan PHP 5.3 seperti autentikasi dan routing. Laravel versi beta 1 kemudian hadir dengan mengisi fungsi yang kurang tersebut.


Cara Menginstall Laravel

Untuk dapat menginstall laravel terlebih dahulu computer sudah terinstall composer. Silahkan install composer dengan mengikuti langkah-langkah dalam postingan Mengenal dan Menginstall Composer. Bila composer sudah terinstall sekarang lanjut ke tahap penginstalan laravel.

  • Pertama tama buka CMD (Command Prompt) dengan menekan CTRL+R -> ketik cmd ->enter
  • Ketikkan perintah composer global require "laravel/installer" pada cmd. Digambar saya menginstall versi 1.1 jadi saya mengetikkan composer global require "laravel/installer=~1.1"
     
  • Selanjutnya arahkan cmd ke folder htdocs anda dengan mengetik cd C:\xampp\htdocs. Ingat sesuaikan dengan lokasi htdocs anda.
     
  • Ketikkan perintah laravel new appBaru. Perintah ini untuk membuat aplikasi baru dengan laravel dengan nama appBaru (silahkan buat dengan nama yang anda inginkan).

  • Jika muncul folder atau project baru di htdocs anda sesuai dengan nama di atas maka laravel sukses membuat project baru dan siap digunakan.
     

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop

Saat ini mungkin anda sedang mengalami hal yang pernah saya alami, dimana ketika mengedit gambar di Photoshop tiba-tiba screen layer project berubah menjadi hitam. Apalagi pas menambahkan atau mengedit tulisan, blank ini kerap kali muncul. Kurang lebih akan tampak seperti gambar berikut. Teman-teman jangan khawatir karena saya telah menemukan solusinya dan berhasil saya terapkan. Berikut Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop. 1. Masuk ke menu preferences dengan menekan menu Edit -> Preferences -> Performance . 2. Pada layar Preferences klik tombol Advanced Settings 3. Pada layar Advanced Graphics Processor Settings pada pilihan Drawing Mode silahkan ganti menjadi basic kemudian klik Ok , anda akan kembali ke layar Preferences silahkan klik lagi OK . 4. Selanjutnya tutup Photoshop anda dengan klik menu File -> exit . 5. Terakhir buka kembali Photoshop dan lihat hasilnya.

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Ruby

Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis skrip yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto yaitu seorang programer asal Jepang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bahasa Ruby silahkan baca postingan sebelumnya : Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby  Sesuai judul postingan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Kelebihan serta Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby. Berikut beberapa point yang telah kami jabarkan. Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby 1. Kode sederhana  Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang kebanyakan untuk menulis kode dibutuhkan sekitar 10 baris, pada Ruby hanya butuh 1 atau 2 baris. Inilah kenapa Ruby dikatakan memiliki kode yang sederhana. Karena kesederhanaan dalam kodenya, akan mengurangi jam kerja programmer. 2. Multi-platform Ruby dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Mac, Windows, hingga Linux. 3. Tingkat kebebasan yang tinggi Salah satu bentuk kebebasan programer dalam menuliska kode Ruby seperti tidak adanya p

Mengenal Apa itu Android Studio

Android Studio merupakan tools IDE ( Integrated Development Environment ) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll. Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java. Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT ( Android Development Tools ) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri. Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK ( Software Development Kit ) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build. Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Ecli