Langsung ke konten utama

Mengenal Apa itu Codeigniter (CI) beserta Sejarahnya


Codeigniter merupakan sebuah framework atau kerangka kerja yang digunakan untuk membangun aplikasi web yang dinamis menggunakan bahasa pemrograman php. Dengan framework ini kita akan sangat terbantu sebab, codeigniter berisikan sekumpulan kode-kode atau class-class yang tinggal dipanggil apabila dibutuhkan.

Jika kamu pernah menggunakan Netbeans atau Android studio, maka tidak terlalu sulit untuk memahamainya sebab framework ini hampir sama konsepnya dengan 2 aplikasi yang saya sebutkan.


Framework adalah . . .
Framework adalah kerangka kerja yang akan memudahkan para developer atau pengembang untuk membangun sebuah aplikasi.


Sejarang Codeigniter

CI atau Codeigniter pertama kali dirilis pada tanggal 28 Februari 2006. Rick Ellis adalah sosok yang pertama kali menulis Framework CI ini. Sebelum menjadi seorang programer Rick Ellis merupakan seorang musisi rock.

Tidak hanya menulis framework ini, Rick juga mendirikan EllisLab yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang software development berbasis PHP. EllisLab bermarkas di Bend, Oregon negara bagian Deschutes, Amerika Serikat.

Konsep Codeigniter

Konsep yang digunakan Codeigniter adalah OOP (Object Oriented Programming). OOP adalah teknik pemrograman dimana fungsi-fungsi di bungkus kedalam class-class yang dapat dipanggil apabila dibutuhkan.

Struktur dasar yang harus anda ketahui dalam Codeigniter adalah MVC (Model, View, Controller).

  • Model - berfungsi untuk menghubungkan web dengan database. Didalam mengakses database tidak perlu lagi menuliskan panjang-panjang. Model ini akan dibahas lebih jauh di postingan selanjutnya.
  • View - berfungsi untuk menampung tampilan yang akan anda tampilakan pada web anda. View ini terhubung dengan Controller.
  • Controller - berfungsi untuk mengatur apa yang akan ditampilkan pada web, selain itu controller juga berguna menghubungkan antara model dan view.

Struktur Codeigniter


Gambar di atas merupakan gambar struktur folder dari Codeigniter. Dimana pada gambar ini saya menggunakan codeigniter versi 3.1.9. Hingga tulisan ini ditulis versi terbaru dari codeigniter adalah v.3.1.10, dan ada pula versi 4 yang masih dalam pengembangan namun sudah bisa di download langsung di halaman resminya yang akan menuntun ke github.

Kembali membahas tentang struktur codeigniter, jadi folder utama yang harus anda ketahui adalah application karena di dalam folder ini terdapat config, controllers, models, serta views. Folder-folder itu adalah yang pertama harus anda ketahui bila ingin membuat sebuah aplikasi web menggunakan framework codeigniter.


Kelebihan Codeigniter

Sebagai sebuah framework yang sudah sangat terkenal di dunia pemrograman web, tentunya CI memiliki keunggulan atau kelebihan yang membuatnya disukai. Diantara kelebihan itu adalah sebagai berikut :

  • Performa cepat : Ada yang mengatakan bahwa framework codeigniter ini adalah framework tercepat di banding framework yang lainnya.
  • Open source : artinya kode-kode yang terdapat di dalamnya dapat dilihat secara keseluruhan dan bisa di utak atik sesuai keinginan. Tentunya untuk mengutak atik anda harus tahu betul konstruksi codeigniter ini.
  • Mudah dalam penginstalan : sangat mudah dalam menggunakan framework ini sebab anda hanya perlu memasukkan foldernya kedalam htdocs milik anda. Berbeda dengan framework web lain seperti NodeJs yang penginstalannya bisa saya bilang rumit.
  • Memiliki komunitas yang banyak : komunitas menjadi salah satu hal yang harus anda perhitungkan sebab dengan adanya komunitas akan membuat banyaknya tempat anda untuk belajar menggunakan codeigniter.
  • Memiliki banyak documentasi : jika anda kesulitan dalam menggunakan codeigniter anda tinggal searching di google. Beragam documentasi tentang framework ini akan banyak ditemukan, mulai dari lokal hingga documentasi manca negara.


Kekurangan Codeigniter

Dimana ada kelebihan disitu pasti terdapat kekurangan, sebab segala sesuatu yang ada di dunia ini tidak ada yang sempurna. Begitupulah dengan framework codeigniter, ada beberapa kekurangannya yang harus anda ketahui yaitu :

  • Bukan MVC yang sesungguhnya : hal ini dikarenakan beberapa hal, misalnya di dalam file controller kita masih bisa menuliskan echo, sebuah perntah dasar php untuk menampilkan.
  • Tidak ditujukan untuk pembuatan web berskala besar.
  • Koding masih sangat longgar untuk di utak atik. Hal ini sangat tidak menguntungkan untuk pemula yang jika tidak sengaja merubah koding akan berdampak besar pada keseluruhan web.

Keamanan aplikasi menjadi keuntungan lainnya yang bisa di dapatkan bila menggunakan framework codeigniter. Untuk menggunakan Codeigniter anda hanya perlu mengunduhnya di halaman situs resmi Codeigniter. Eits tapi jangan lupa di komputer anda harus sudah terpasang XAMP yang akan digunakan sebagai server. Saya percaya tentunya anda sudah tahu apa itu XAMP dan apa fungsinya jadi tidak perlu saya jelaskan lagi.

Jika sudah anda unduh tinggal anda masukkan kedalam folder Htdocs anda. Kemudian extract file tersebut di dalam htdocs, lalu ubah nama folder sesuai keinginana anda. Sekarang anda sudah siap untuk menggunakan CI.

Perlu di perhatikan juga, CI ini bersifat open source. Jadi jangan khawatir karena anda bebas menggunakannya tanpa biaya, bahkan anda bisa mengembangkannya sendiri.



Gambar di atas adalah tampilan awal dari CI apabila anda membukanya di browser. Untuk lebih jauh nantinya kita akan bahas pada postingan selanjutnya tentang dasar-dasar yang harus diketahui dalam menggunakan Codeigniter.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop

Saat ini mungkin anda sedang mengalami hal yang pernah saya alami, dimana ketika mengedit gambar di Photoshop tiba-tiba screen layer project berubah menjadi hitam. Apalagi pas menambahkan atau mengedit tulisan, blank ini kerap kali muncul. Kurang lebih akan tampak seperti gambar berikut. Teman-teman jangan khawatir karena saya telah menemukan solusinya dan berhasil saya terapkan. Berikut Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop. 1. Masuk ke menu preferences dengan menekan menu Edit -> Preferences -> Performance . 2. Pada layar Preferences klik tombol Advanced Settings 3. Pada layar Advanced Graphics Processor Settings pada pilihan Drawing Mode silahkan ganti menjadi basic kemudian klik Ok , anda akan kembali ke layar Preferences silahkan klik lagi OK . 4. Selanjutnya tutup Photoshop anda dengan klik menu File -> exit . 5. Terakhir buka kembali Photoshop dan lihat hasilnya.

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Ruby

Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis skrip yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto yaitu seorang programer asal Jepang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bahasa Ruby silahkan baca postingan sebelumnya : Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby  Sesuai judul postingan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Kelebihan serta Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby. Berikut beberapa point yang telah kami jabarkan. Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby 1. Kode sederhana  Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang kebanyakan untuk menulis kode dibutuhkan sekitar 10 baris, pada Ruby hanya butuh 1 atau 2 baris. Inilah kenapa Ruby dikatakan memiliki kode yang sederhana. Karena kesederhanaan dalam kodenya, akan mengurangi jam kerja programmer. 2. Multi-platform Ruby dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Mac, Windows, hingga Linux. 3. Tingkat kebebasan yang tinggi Salah satu bentuk kebebasan programer dalam menuliska kode Ruby seperti tidak adanya p

Mengenal Apa itu Android Studio

Android Studio merupakan tools IDE ( Integrated Development Environment ) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll. Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java. Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT ( Android Development Tools ) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri. Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK ( Software Development Kit ) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build. Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Ecli