Langsung ke konten utama

Berikut Contoh Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman Berupa IDE

IDE atau Integrated Development Environment merupakan perangkat lunak komputer yang memiliki fasilitas (tools) yang dapat digunakan untuk membangun perangkat lunak. Secara simpelnya IDE aplikasi yang dapat membuat aplikasi lainnya.

Perangkat lunak IDE mencakup beberapa aspek seperti berikut : 

1. Editor 
Editor merupakan fasilitas yang akan membantu pengguna dalam menuliskan kode pemrograman. 

2. Compiler 
Compiler merupakan fasilitas pengecekan sintaks yang telah di tuliskan serta merubah kode yang ditulis menjadi bahasa mesin yang dapat dipahami oleh komputer.

3. Linker
Linker merupakan fasilitas yang berguna untuk menyatukan data binari dari kode sumber yang telah dihasilkan pada tahap compiler sehingga menjadi satu kesatuan program yang dapat di eksekusi.

4. Debuger 
Debuger merupakan fasilitas untuk mengetes jalannya program yang telah dibuat. Dengan debuger programer dapat melihat bug ataupun kesalahan apa saja yang ada ketika program berjalan.

Berikut beberapa contoh IDE yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi lainnya. 

1. Borland C++

Borland C++ merupakan aplikasi pemrograman C++ yang dibuat oleh Borland Internasional dan digunakan untuk menulis program dengan bahasa pemrograman C++.

2. Android Studio

Seperti namanya android studio merupakan IDE yang digunakan untuk membangun aplikasi Mobile. Meskipun namanya Android Studio, aplikasi ini tidak hanya dapat digunakan untuk membangun aplikasi Android, sebab dengan kemunculan flutter yang dapat di kombinasikan, Android Studio juga akhirnya bisa digunakan untuk membangun aplikasi iOS. 

Bahasa utama yang digunakan dalam Android Studio adalah Java dan Kotlin.

3. Eclipse

Eclipse merupakan IDE serbaguna yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi mulai dari desktop, android, hingga Web. Bahasa pemrograman utama yang digunakan dalam Eclipse adalah Java. Sebelum kemunculan Android Studio, aplikasi ini sempat menjadi primadona dalam pembuatan aplikasi Android dikarenakan banyaknya documentasi yang bertebaran di Internet terutama YouTube.

4. Xcode

Xcode merupakan IDE yang disediakan oleh Apple secara gratus untuk membuat dan mengembangkan aplikasi untuk iOS, OS X, dan watchOS. Namun sayangnya aplikasi ini hanya untuk pengguna Mac. Pengguna dapat mengunduh Xcode melalui MacApp Store.

Adapun bahasa pemrograman yang digunaka dalam IDE ini adalah Objective-C atau Swift. Baca juga Mengenal Bahasa Pemrograman Objective-C.


5. Visual Studio 

Visual Studio merupakan aplikasi IDE yang dirilis oleh Microsoft untuk pengembangan aplikasi Windows. Aplikasi ini dapat dikembangkan dalam bahasa pemrograman Visual Basic, C++, dan C#.

6. Unity

Unity merupakan IDE yang sangat terkenal untuk mengembangkan aplikasi maupun game untuk android, iOS, hingga desktop. Unity memungkinkan developer untuk membuat game 3D, ataupun 2D. Terdapat 3 bahasa pemrograman utama yang digunakan dalam unity yaitu C#, JavaScript, dan BOO.

7. Qt Creator

Qt Creator merupakan kerangka kerja lintas platform yang dapat berjalan di Windows, MacOS, dan Linux. Didalam aplikasi ini developer dapat menggunakan pustaka Qt dalam mengembangkan aplikasi. Aplikasi ini dapat digunakan secara gratis karena bersifat open source.


Itulah beberapa contoh perangkat lunak bahasa pemrograman berupa IDE yang berhasil kami rangkum.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop

Saat ini mungkin anda sedang mengalami hal yang pernah saya alami, dimana ketika mengedit gambar di Photoshop tiba-tiba screen layer project berubah menjadi hitam. Apalagi pas menambahkan atau mengedit tulisan, blank ini kerap kali muncul. Kurang lebih akan tampak seperti gambar berikut. Teman-teman jangan khawatir karena saya telah menemukan solusinya dan berhasil saya terapkan. Berikut Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop. 1. Masuk ke menu preferences dengan menekan menu Edit -> Preferences -> Performance . 2. Pada layar Preferences klik tombol Advanced Settings 3. Pada layar Advanced Graphics Processor Settings pada pilihan Drawing Mode silahkan ganti menjadi basic kemudian klik Ok , anda akan kembali ke layar Preferences silahkan klik lagi OK . 4. Selanjutnya tutup Photoshop anda dengan klik menu File -> exit . 5. Terakhir buka kembali Photoshop dan lihat hasilnya.

Mengenal Sejarah JavaScript

Para programer berbasis web tentunya sangat ingin mengetehui lebih dalam tentang JavaScript. Hal ini tidak lepas dari fitur yang disediakan oleh JavaScript yang memudahkan dalam mengontrol, memanipulasi sebuah website. Selain itu bahasa pemrograman ini juga digunakan di hampir 90% web diseluruh dunia. Sejarah Bahasa Pemrograman JavaScript JavaScript merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis website yang dikembangkan oleh Netscape, sebuah perusahaan telekomunikasi yang juga mengembangkan browser Netscape Navigator. JavaScript sendiri mulai dibuat pada tahun 1995 yang mana ditangani oleh programer Netscape bernama Brendan Eich. Pada awal kemunculannya bahasa pemrograman ini bernama LiveScript. Nama ini kemudian dirubah menjadi JavaScript dikarenakan pada saat itu Java yang dirilis oleh Sun Microsystem (sekarang Oracle)sedang menjadi sorotan. Bisa dikatakan bahwa tujuan penamaan JavaScript tidak lain untuk menarik perhatian para programan pada waktu itu, jadi JavaScript tidak ada...

Cara Mengamankan Aplikasi Android dengan Proguard di Android Studio

Keamanan suatu aplikasi merupakan sebuah kebutuhan utama yang harus dipenuhi sebelum dapat dirilis ke public. Aplikasi dengan keamanan yang rendah akan mengundang banyak masalah dikemudian hari. Salah satu kelemahan aplikasi android yang dibangun menggunakan Android Studio adalah proses decompile atau bahasa kasarnya membongkar apk yang sudah jadi sangat mudah. Bahkan orang awam dalam pemrograman sekalipun dapat melakukannya dikarenakan adanya tools yang menyediakan fitur decompile ini. Salah satu tools yang biasa digunakan adalah jadx (Harap tidak menggunakannya untuk merugikan orang lain). Membuat aplikasi bebas dari proses decompile tidak bisa dihindari akan tetapi kita bisa melindungi kode hasil decompile agar tidak mudah dibaca oleh orang lain. Meskipun orang lain bisa membongkar aplikasi tersebut, mereka tidak akan mudah untuk melakukan modifikasi ataupun menemukan apa yang mereka cari. Alih alih menemukan apa yang dicari mereka akan merasa pusing dan membatalkan niatnya. Tetapi ...