Langsung ke konten utama

Contoh Program Menggunakan Javascript Sederhana

JavaScript merupakan sebuah bahasa pemrograman berbasis web. Bahasa ini diperkenalkan pertama kali oleh Netscape atau yang dikenal sebagai Nestcape Communication Corporation pada tahun 1995. Nestcape adalah sebuah perusahaan jasa komputer asal Amerika Serikat tepatnya di MountainView, California. JavaScript yang awalnya dinamakan "LiveScript" berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navogator 2.

Secara default bahasa JavaScript dapat disematkan dalam file html, ataupun membuat file berekstensi .js yang dapat dipanggil kedalam file html. Penulisannya sangat sederhana:

<script type="text/javascript">
// fungsi yang akan dijalankan
</script>

Anda bisa memasang kode itu di dalam file html. Misalnya jika ingin membuat sebuah alert (script untuk menampilkan pesan ) anda bisa menuliskannya seperti berikut :

<script type="text/javascript">
function klik() {
alert("Selamat datang");
}

</script>

Kode di atas belum bisa langsung menampilkan alert ketika website dibuka. Perlu adanya pemicu yang berguna untuk menjalankan function di atas. Pemicu yang dimaksud seperti onclick() = ketika element diklik, onmouseenter() = ketika mouse/cursor menyentuh element, dan masih banyak lagi.

Pada contoh program menggunakan JavaScript kali ini kita akan menjalankan aksi berdasarkan onclick(), sehingga kode di atas menjadi seperti ini :

<button onclick="klik()">Tombol</button>
<!-- kode html -->
<script type="text/javascript">
function klik() {
alert("Selamat datang");
}
</script>

Pada status di atas kita mengisyaratkan pada button ketika di klik maka method klik yang ada pada kode javascript akan di jalankan. Contoh anda bisa mengklik tombol bawah.



Jika anda berniat menggunakan onmouseenter anda tinggal merubah onclick() menjadi onmouseenter.

<button onmouseenter="klik()">Tombol</button>
<!-- kode html -->
<script type="text/javascript">
function klik() {
alert("Selamat datang");
}
</script>

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop

Saat ini mungkin anda sedang mengalami hal yang pernah saya alami, dimana ketika mengedit gambar di Photoshop tiba-tiba screen layer project berubah menjadi hitam. Apalagi pas menambahkan atau mengedit tulisan, blank ini kerap kali muncul. Kurang lebih akan tampak seperti gambar berikut. Teman-teman jangan khawatir karena saya telah menemukan solusinya dan berhasil saya terapkan. Berikut Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop. 1. Masuk ke menu preferences dengan menekan menu Edit -> Preferences -> Performance . 2. Pada layar Preferences klik tombol Advanced Settings 3. Pada layar Advanced Graphics Processor Settings pada pilihan Drawing Mode silahkan ganti menjadi basic kemudian klik Ok , anda akan kembali ke layar Preferences silahkan klik lagi OK . 4. Selanjutnya tutup Photoshop anda dengan klik menu File -> exit . 5. Terakhir buka kembali Photoshop dan lihat hasilnya.

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Ruby

Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis skrip yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto yaitu seorang programer asal Jepang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bahasa Ruby silahkan baca postingan sebelumnya : Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby  Sesuai judul postingan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Kelebihan serta Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby. Berikut beberapa point yang telah kami jabarkan. Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby 1. Kode sederhana  Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang kebanyakan untuk menulis kode dibutuhkan sekitar 10 baris, pada Ruby hanya butuh 1 atau 2 baris. Inilah kenapa Ruby dikatakan memiliki kode yang sederhana. Karena kesederhanaan dalam kodenya, akan mengurangi jam kerja programmer. 2. Multi-platform Ruby dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Mac, Windows, hingga Linux. 3. Tingkat kebebasan yang tinggi Salah satu bentuk kebebasan programer dalam menuliska kode Ruby seperti tidak adanya p

Mengenal Apa itu Android Studio

Android Studio merupakan tools IDE ( Integrated Development Environment ) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll. Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java. Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT ( Android Development Tools ) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri. Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK ( Software Development Kit ) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build. Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Ecli