Langsung ke konten utama

Membuat Program Pertama dengan Golang



Akhirnya kita telah sampai pada tahap yang dinantikan setelah sebelumnya berhasil menginstall golang. Sekarang kita akanmemulai untuk membuat program sederhana menggunakan golang. Program pertama yang biasa diajarkan pada saat mempelajari bahasa pemrograman adalah membuat HelloWorld.

Pada kesempatan kali kita juga akan membuat sebuah program yang menampilkan tulisan "Hello world!". Ada beberapa point yang akan anda ketahui setelah mengikuti artikel ini diantaranya :

  • Letak anda haru membuat program
  • Format file untuk golang
  • Cara menjalankan program

Memulai pembuatan program baru dengan golang

1. Buat folder baru bernama "golang" dimanapun anda mau, entah itu di D:\, C:\, atau E:\. Kemudian buat file baru di dalam folder tersebut dengan nama "HelloWorld.go", .go merupakan extensi untuk program golang.




2. Buka file "HelloWorld.go" tadi pada text editor anda (sublime text, visual studio, notepad, dll). Kemudian tuliskan kode berikut.

package main

import "fmt"

func main() {
fmt.Println("Hello World!")
}

3. Jalankan program dengan membuk CMD atau terminal kemudian arahkan ke folder lokasi HelloWorld.go. Untuk menjalankan program golang digunakan perintah go run nama_file, nama file ganti dengan nama program anda. Jadi untuk menjalankan hello world tadi ketikkan perintah go run HelloWorld.go di CMD. Nantinya akan muncul hasil seperti pada gambar.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Ruby

Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis skrip yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto yaitu seorang programer asal Jepang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bahasa Ruby silahkan baca postingan sebelumnya : Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby  Sesuai judul postingan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Kelebihan serta Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby. Berikut beberapa point yang telah kami jabarkan. Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby 1. Kode sederhana  Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang kebanyakan untuk menulis kode dibutuhkan sekitar 10 baris, pada Ruby hanya butuh 1 atau 2 baris. Inilah kenapa Ruby dikatakan memiliki kode yang sederhana. Karena kesederhanaan dalam kodenya, akan mengurangi jam kerja programmer. 2. Multi-platform Ruby dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Mac, Windows, hingga Linux. 3. Tingkat kebebasan yang tinggi Salah satu bentuk kebebasan programer dalam menuliska kode Ruby seperti tidak...

Cara Install ReactJs dengan Mudah

  Sebelumnya kita telah membahas tentang apa itu ReactJs pada postingan Mengenal Apa itu React Js . Untuk itu pada postingan kali ini kita akan memulai langkah pertama untuk bisa mempraktekkan langsung atau membuat project dengan ReactJS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasang ReactJs, dimana anda memerlukan NPM. Baca lebih jauh menegenai Apa itu NPM . Adapun Langkah-langkah sebelum anda dapat menginstall ReactJs adalah sebagai berikut : 1. Install Node js -> Baca disini 2. Pastikan NPM sudah terinstall (NPM satu paket ketika Node js di install), cara mengeceknya dengan membuka CMD dan ketikkan perintah npm -v , jika muncul versi NPM seperti pada gambar dibawah, berarti NPM sudah siap digunakan. 3. Install create-react-app caranya buka CMD dan ketikkan perintah npm install -g create-react-app kemudian tunggu hingga proses selesai. Pastikan anda memiliki koneksi internet sebab program akan mendownload beberapa file. Sampai disni anda sudah berhasil memasang d...

Mengenal Apa itu Android Studio

Android Studio merupakan tools IDE ( Integrated Development Environment ) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll. Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java. Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT ( Android Development Tools ) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri. Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK ( Software Development Kit ) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build. Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Ecli...