Langsung ke konten utama

Mengenal dan Menginstall Ruby on Rails

 

Sebelumnya kita telah membahas tentang Ruby dimana dalam postingan tersebut sempat disinggung tentang Ruby on Rails yaitu sebuah framework Ruby yang dikhususkan untuk membuat aplikasi web. Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang apa itu Ruby on Rails hingga bahan apa saja yang perlu di install sebelum memulai bekerja dengan Ruby on Rails.

Apa itu Ruby on Rails

Seperti yang sudah disebutkan di atas Ruby on Rails atau biasa disebut Rails merupakan framework yang berjalan menggunakan bahasa Ruby. Framework ini dikhusukan untuk membangun aplikasi berbasis WEB sama halnya seperti Django pada Phyton atau Codeigniter pada PHP.

Rails juga mengadopsi konsep MVC sehingga pengguna yang biasa menggunakan Codeigniter ataupun Laravel akan lebih mudah mempelajarinya.

Menginstall Bahan yang Diperlukan



Hal pertama yang perlu anda lakukan untuk belajar Rails adalah menginstall bahan-bahan yang di butuhkan. Pertama yang perlu di install tentunya Ruby itu sendiri. Cara penginstalan Ruby dapat anda baca di Cara Menginstall Ruby di Windows. Secara garis besarnya berikut bahan-bahan yang diperlu diinstall.
  • Ruby
  • gem
  • bundle
  • rails
Jika anda mengikuti tutorial menginstall ruby yang telah saya posting maka anda sudah menginstall satu paket Ruby, gem, dan bundle. Bahan yang perlu di install hanya tinggal rails.

Cara menginstallnya cukup mudah, silahkan buka CMD kemudian ketikkan perintah dibawah.

gem install rails

Pastikan anda terkoneksi dengan internet selama penginstalan. Jika sudah selesai waktunya anda mengecek semua bahan apakah sudah siap atau belum dengan mengetikkan perintah berikut pada CMD.

Mengecek Ruby

	
ruby -v



Mengecek gem

	
gem -v



Mengecek bundle

	
bundle -v

Mengecek rails

	
rails -v

Jika muncul tulisan versi yang digunakan seperti pada gambar di bawah berarti semua bahan telah siap digunakan.



Sekarang anda bisa membuat project baru dengan Rails. Untuk cara membuat projectnya anda dapat baca di postingan Cara Membuat Project Baru dengan Ruby on Rails.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop

Saat ini mungkin anda sedang mengalami hal yang pernah saya alami, dimana ketika mengedit gambar di Photoshop tiba-tiba screen layer project berubah menjadi hitam. Apalagi pas menambahkan atau mengedit tulisan, blank ini kerap kali muncul. Kurang lebih akan tampak seperti gambar berikut. Teman-teman jangan khawatir karena saya telah menemukan solusinya dan berhasil saya terapkan. Berikut Cara Mengatasi Blank Hitam Pada Photoshop. 1. Masuk ke menu preferences dengan menekan menu Edit -> Preferences -> Performance . 2. Pada layar Preferences klik tombol Advanced Settings 3. Pada layar Advanced Graphics Processor Settings pada pilihan Drawing Mode silahkan ganti menjadi basic kemudian klik Ok , anda akan kembali ke layar Preferences silahkan klik lagi OK . 4. Selanjutnya tutup Photoshop anda dengan klik menu File -> exit . 5. Terakhir buka kembali Photoshop dan lihat hasilnya.

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Ruby

Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis skrip yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto yaitu seorang programer asal Jepang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bahasa Ruby silahkan baca postingan sebelumnya : Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby  Sesuai judul postingan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Kelebihan serta Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby. Berikut beberapa point yang telah kami jabarkan. Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby 1. Kode sederhana  Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang kebanyakan untuk menulis kode dibutuhkan sekitar 10 baris, pada Ruby hanya butuh 1 atau 2 baris. Inilah kenapa Ruby dikatakan memiliki kode yang sederhana. Karena kesederhanaan dalam kodenya, akan mengurangi jam kerja programmer. 2. Multi-platform Ruby dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Mac, Windows, hingga Linux. 3. Tingkat kebebasan yang tinggi Salah satu bentuk kebebasan programer dalam menuliska kode Ruby seperti tidak adanya p

Mengenal Apa itu Android Studio

Android Studio merupakan tools IDE ( Integrated Development Environment ) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll. Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java. Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT ( Android Development Tools ) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri. Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK ( Software Development Kit ) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build. Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Ecli