Langsung ke konten utama

Cara Merubah, Membuat, dan Menampilkan Halaman dengan Codeigniter


Setelah kita melakukan pemasangan pada postingan sebelumnya Cara Pemasangan Codeigniter untuk Pemulan, mari kita mulai bekerja dengan Codeigniter. Agar anda semakin paham saya akan menggambarkan sebenarnya bagaimana alur Codeigniter untuk menampilkan sebuah halaman.



Pada gambar di atas kita bisa lihat controller adalah bagian yang akan berfungsi untuk mengatur view apa yang akan di tampilkan. Misalnya jika anda ingin menampilkan halaman 'home.html' maka anda perlu mengaturnya di file Controller.

Untuk mengatur controller apa yang pertama kali dijalankan ketika web di muat anda bisa mengaturnya di "application/config/routes.php" silahkan cari $route['default_controller'] = 'welcome';. Silahkan rubah yang berwarna merah dengan Class anda sendiri.

Itu adalah format awal ketika anda memasang Codeigniter dimana web akan otomatis memuat class 'Welcome' yang ada di folder 'application/controllers/Welcome.php' dimana dalam file ini berisi perintah seperti ini :

<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Welcome extends CI_Controller {
public function index()
{
$this->load->view('welcome_message');
}
}

Pada kondisi di atas memerintahkan untuk menampilkan view pada folder 'application/views/welcome.php'. Sebagai contoh disini saya akan menampilkan class Home dengan view home.php sebagai class yang default akan dimuat web ketika pertama kali dibuka maka langkahnya akan seperti berikut.

1. Buat foder baru dengan nama BelajarCodeigniter

Pertama buat dulu projet baru di folder Htdoccs XAMP dengan nama BelajarCodeigniter kemudian pindahkan folder root Codeigniter kedalamnya. Silahkan baca : Cara Pemasangan Codeigniter untuk Pemulan.

2. Merubah Default Controller

Silahkan buka "application/config/routes.php" dan cari $route['default_controller'] = 'welcome'; Rubah yang berwarna merah dengan home.

3. Buat class Home di Controllers

Buka folder "application/controllers/" dan buat file baru dengan nama Home.php, Silahkan isi dengan kode seperti berikut :




<?php
defined('BASEPATH') OR exit('No direct script access allowed');

class Home extends CI_Controller {
public function index()
{
$this->load->view('home');
}
}

Dua hal utama yang harus diperhatikan dalam pembuatan class adalah :

  • class Home extends CI_Controller
  • . Bertanda merah harus sama dengan nama filenya.
  • $this->load->view('home');. Ini adalah perintah untuk menampilkan view home pada folder "application/views/home.php".

4. Buat View

Buka folder "application/views/" dan silahkan buat file "home.php". Isi file sesuai keinginan anda misalnya disini kita isi :

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar Codeigniter</title>
</head>
<body>
Saya sedang belajar Codeigniter di <a href="http://codingrakitan.blogspot.com/">codingrakitan.blogspot.com</a>
</body>
</html>

Setelah ketiga langkah di atas selesai saatnya anda melihat tampilan web melalui browser web anda dengan menuliskan alamat localhost/BelajarCodeigniter. Jika sukses maka anda akan mendapatkan tampilan seperti berikut :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Kelebihan dan Kekurangan Ruby

Ruby merupakan salah satu bahasa pemrograman berorientasi objek berbasis skrip yang dikembangkan oleh Yukihiro Matsumoto yaitu seorang programer asal Jepang. Untuk mengetahui lebih jauh tentang bahasa Ruby silahkan baca postingan sebelumnya : Mengenal Bahasa Pemrograman Ruby  Sesuai judul postingan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Kelebihan serta Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby. Berikut beberapa point yang telah kami jabarkan. Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby 1. Kode sederhana  Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang kebanyakan untuk menulis kode dibutuhkan sekitar 10 baris, pada Ruby hanya butuh 1 atau 2 baris. Inilah kenapa Ruby dikatakan memiliki kode yang sederhana. Karena kesederhanaan dalam kodenya, akan mengurangi jam kerja programmer. 2. Multi-platform Ruby dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Mac, Windows, hingga Linux. 3. Tingkat kebebasan yang tinggi Salah satu bentuk kebebasan programer dalam menuliska kode Ruby seperti tidak...

Cara Install ReactJs dengan Mudah

  Sebelumnya kita telah membahas tentang apa itu ReactJs pada postingan Mengenal Apa itu React Js . Untuk itu pada postingan kali ini kita akan memulai langkah pertama untuk bisa mempraktekkan langsung atau membuat project dengan ReactJS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasang ReactJs, dimana anda memerlukan NPM. Baca lebih jauh menegenai Apa itu NPM . Adapun Langkah-langkah sebelum anda dapat menginstall ReactJs adalah sebagai berikut : 1. Install Node js -> Baca disini 2. Pastikan NPM sudah terinstall (NPM satu paket ketika Node js di install), cara mengeceknya dengan membuka CMD dan ketikkan perintah npm -v , jika muncul versi NPM seperti pada gambar dibawah, berarti NPM sudah siap digunakan. 3. Install create-react-app caranya buka CMD dan ketikkan perintah npm install -g create-react-app kemudian tunggu hingga proses selesai. Pastikan anda memiliki koneksi internet sebab program akan mendownload beberapa file. Sampai disni anda sudah berhasil memasang d...

Mengenal Apa itu Android Studio

Android Studio merupakan tools IDE ( Integrated Development Environment ) yang digunakan untuk membuat aplikasi android. Fungsi utamanya adalah sebagai editor yang menyediakan berbagai kebutuhan dalam membangun aplikasi android seperti widget, library, dll. Android Studio versi terbaru telah mendukung 2 bahasa pemrograman yaitu Java dan Kotlin. Sebelumnya hanya mendukung bahasa Java. Android Studio hadir sebagai pengganti Eclipse ADT ( Android Development Tools ) yaitu tools utama sebelumnya. Tools Android Studio ini dibangun di atas aplikasi yang sudah populer sebagai editor programer yaitu JetBrains IntelliJ IDE. Selain itu Android Studio di lengkapi dengan Emulator sendiri. Sama halnya seperti Eclipse, Android Studio juga memerlukan SDK ( Software Development Kit ) untuk membangun aplikasi android. Bedanya Android Studio didukung penuh oleh Google sebagai pengembangnya serta menggunakan grandle dalam melakukan build. Baca juga : Perbedaan Membuat Aplikasi Android Menggunakan Ecli...